Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tarakan.
Penelitian ini dilaksanakan tanggal 25 Mei sampai dengan 30 Mei 2015 di SMP Negeri 10 Tarakan. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan yaitu Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tarakan tahun pembelajaran 2014-2015. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan kelas VIII-3 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji hipotesis dengan menggunakan uji t) dengan bantuan software SPSS 16.0 for windows.
Hasil analisis data menjelaskan bahwa hasil uji hipotesis menunjukkan nilai t hitung > t tabel yakni 3,841 > 2,003 dan signifikansi ≤ 0,05 yakni 0.000 ≤ 0,05, maka tolak H0 dan terima H1. Dengan demikian, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan model konvensional. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan pada kelas eksperimen setelah diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tarakan.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Creative Problem Solving (CPS), Kemampuan Pemecahan Masalah

This research aims to determine the influence of using learning model Creative Problem solving to mathematics problem solving skills of eighth grade student of SMP Negeri 10 Tarakan. The research was conducted on May 25 until May 30th 2015 at SMP Negeri 10 Tarakan. Type of this research is quasi-experimental research with research design used in this research are Nonequivalent Control Group Design. The research population was all students of eighth grade of SMP Negeri 10 Tarakan academic years 2014/2015. Samples were taken used cluster random sampling technique. Samples in this research were class VIII-4 as the experiment class by used the learning Creative Problem Solving (CPS) and VIII-3 as the control class used conventional learning. Data collection technique in this research used test and document. Data analyzed by using descriptive statistical analysis and inferensial statistical analysis (independent sample t-test) by using software SPSS version 16.0 for windows. The results of data analysis explains that: a hypothesis test results indicate the value t count > t table ie 3,841 > 2,003 and significance < 0,05 ie 0,000 < 0,05, then reject H0 and accept H1. Thus, the ability of student mathematics problem solving experimental class taught using Creative Problem Solving learning model is higher than the mathematical problem solving ability control class taught using conventional models. That is to stay, there is a significant influence on the experimental class after being treated by using model Creative Problem Solving. So it can be concluded that Creative Problem Solving learning model had an effect on mathematic students’ problem solving skill class VIII SMP Negeri 10 Tarakan. Keywords: Learning Model, Creative Problem Solving (CPS), Problem Solving Skills