STUDI ANALISIS SELA PADA SIMPANG JALAN SLAMET RIYADI DAN JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA TARAKAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of STUDI ANALISIS SELA PADA SIMPANG JALAN SLAMET RIYADI DAN JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA TARAKAN

STUDI ANALISIS SELA PADA SIMPANG JALAN SLAMET RIYADI DAN JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA TARAKAN

Pengarang : Ardhitha - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kota Tarakan salah satu kota yang berada di Kalimantan Utara, mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini berdampak besar pada peningkatan volume lalu lintas, terutama pada simpang – simpang strategis yang menghubungkan berbagai wilayah di kota Tarakan. Salah satu simpang yang menjadi perhatian adalah simpang Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jendral Sudirman, yang merupakan jalan utama yang menghubungkan pusat kota dengan wilayah lainnya. Simpang ini sering mengalami tundaan lalu lintas, terutama pada jam – jam sibuk, sehingga dapat menurunkan efisiensi waktu tempuh dan meningkatkan emisi polutan. Analisis Sela pada simpang ini sangat diperlukan untuk memahami karakteristik pergerakan lalu lintas dan pola interaksi antar kendaraan pada simpang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai Sela kritis yang terjadi pada simpang Jl.Slamet Riyadi dan menentukan kinerja simpang pada Jl.Slamet Riyadi berdasarkan PKJI 2023. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data dapat dilakukan setelah mendapatkan data primer yang meliputi data geometrik, data volume kendaraan dan data Sela kendaraan, kemudian data dianalisa berdasarkan metode yang telah ditentukan yaitu metode Raff, metode Greenshields, dan metode Acceptance Curve. Dari hasil penelitian didapatkan nilai Sela kritis yang lebih besar dari dua metode lainnya yaitu berkisar 3,5 sampai 4,5 dengan metode Acceptance Curve, untuk metode Raff berkisar 3,10 sampai 3,96 detik dan metode Greenshields berkisar 3 sampai 4 detik. Sedangkan didapat untuk kinerja simpang dengan jam puncak siang hari Senin tanggal 03 Juni 2024 terjadi pukul 11.00 – 12.00 dengan 4185,2 smp/jam, derajat kejenuhan 0,97 dengan kapasitas 4323 smp/jam, tundaan simpang (T) sebesar 17,67 det/smp, dan nilai peluang antrian (PA) berkisar pada 37,61% - 74,29%.

Kata kunci : Simpang, Sela Kritis, Derajat Kejenuhan, Tundaan, Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023.

Tarakan City, one of the cities in North Kalimantan, has experienced rapid growth in recent years. This growth has a major impact on increasing traffic volumes, especially at strategic intersections that connect various areas in the city of Tarakan. One of the intersections of concern is the intersection of Jalan Slamet Riyadi and Jalan Jendral Sudirman, which is the main road connecting the city center with other areas. This intersection often experiences traffic delays, especially during peak hours, which can reduce travel time efficiency and increase pollutant emissions. Interchange analysis at this intersection is required to understand the characteristics of traffic movements and interaction patterns between vehicles at the intersection. This study aims to determine the value of critical intervals that occur at the Jl.Slamet Riyadi intersection and determine the performance of the intersection on Jl.Slamet Riyadi based on PKJI 2023. The types of data used were primary data and secondary data. The data analysis method was carried out after obtaining primary data including geometric data, vehicle volume data and vehicle interruption data, then the data were analyzed based on predetermined methods, namely Raff method, Greenshields method, and Acceptance Curve method. From the research results, it was found that the value of critical intervals was greater than the other two methods, which ranged from 3.5 to 4.5 with the Acceptance Curve method, for the Raff method ranging from 3.10 to 3.96 seconds and the Greenshields method ranging from 3 to 4 seconds. Meanwhile, it was revealed that the performance of the intersection with the afternoon peak hour on Monday, June 03, 2024 occurred at 11:00-12:00 with 4185.2 smp/ hour, degree of saturation 0.97 with a capacity of 4323 smp/hour, intersection delay (T) of 17.67 sec/smp, and the value of queuing opportunities (PA) ranging from 37.61% - 74.29%. Keywords: Intersection, Critical Interval, Degree of Saturation, Delay, Indonesian Road Capacity Manual 2023

Detail Informasi