
Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Dengan Menggunakan Serat Sabut Kelapa (Studi Kasus: Jl. Gunung Selatan, Kelurahan Kampung Satu, Kota Tarakan)
Pengarang : Farid Kurniawan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Tanah merupakan dasar dari suatu struktur atau konstruksi, baik itu konstruksi bangunan, maupun konstruksi jalan yang sering menimbulkan masalah menguntungkan bila digunakan sebagai dasar suatu bangunan atau konstruksi, antara lain plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, pemampatan atau perubahan volume yang besar dan potensi kembang susut yang besar. Berbagai cara digunakan untuk memperbaiki kekuatan dari tanah lempung lunak. Dalam penellitian ini perlu dilakukan pengujian terhadap parameter sifat fisik dan mekanis tanah lempung lunak yang belum distabilisasi (initial condition). Pencampuran bahan aditif serat sabut kelapa (coconut fiber) terhadap tanah lempung lunak (soft clay) dengan komposisi (SC):(CF)= 99,5% : 0,5%; 99% : 1%; dan 98,5% : 1,5%. Setelah melalui masa peram 3 hari; 7 hari; dan 10 hari lalu dilakukan pengujian terhadap sifat fisik dan mekanis kembali. Hasilnya dituangkan dalam bentuk tabel dan grafik sehingga bisa dilihat perubahan parameter-parameter sifat fisik dan mekanis tanah. Penelitian kali ini menggunakan sampel tanah dari daerah Gunung Selatan, Kampung Satu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Dari satu rangkaian percobaan yang dilakukan ternyata pencampuran dengan serat sabut kelapa (Coconut fiber) 1,5% pada tanah lempung dan masa peram 10 hari memberikan hasil yang optimum dan maksimum pada penelitian ini, dengan beberapa indikator diantaranya adalah : Kadar air (w) dari 82,3% menjadi 58,1%, berat volume tanah (?) dari 1,20 kg/cm3 menjadi 1,58 kg/cm3 , spesific gravity (Gs) dari 2,46 menjadi 2,53, indeks plastis (PI) dari 46,47% menjadi 21,22%, direct shear nilai kohesi dari 0,22 kg/cm2 menjadi 0,36 kg/cm2 nilai sudut geser dari 27,39 0 menjadi 31,02 0
Soil is the Foundation of a structure or construction, be it construction of buildings, or road construction that often cause problems when you have bad traits. The properties of the soil and less profitable when used as the base of a building or construction, among other high plasticity, low shear strength, compression or a large volume change and the potential for large angles of flower . Various means are used to improve the strength of soft clay ground. In this research needs to be done testing against physical and mechanical properties of parameters of soil clays software yet is stabilized (initial condition). The mixing of additive Coconut Fiber material against the land of soft clays (soft clay) and composition (SC) : (CF) = 99.5% : 0.5%; 99% : 1%; and 98.5% : 1.5%. After a period of 3 days curing time; 7 days; and 10 days ago performed test against mechanical and physical properties back. The result is poured in the form of tables and graphs so biased views change parameters of physical and mechanical properties of the soil. This time the research using a sample of soil from the area Gunung Selatan, Kampung Satu, Tarakan City, North Kalimantan. From a series of experiments conducted turns blending with Coconut fiber 1.5% in soil clays and the 10 day give uring time optimum results and maximum on this research, with some indicators include are: moisture content (w) from 82.3% to 58.1%, the weight of the soil volume (?) of 1.20 kg/cm3 be 1.58 kg/cm3, specific gravity (Gs) from 2.46 be 2.53, plastis index (PI) of 46.47% to 21.22%, direct shear values of cohesion of 0.22 kg/cm2 becomes 0.36 kg/cm2, the value of the shear angle from 27.390 became 31.020.