Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Bahasa Inggris dan untuk menemukan permasalahan guru selama implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VII I SMP Negeri 2 Tarakan. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan metode deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui analisis dokumen, observasi, dan wawancarai. Data diperoleh dari observasi satu kelas dari kelas VII dan wawancara dengan guru Bahasa Inggris dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Guru menyusun Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka yang disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan. Guru juga telah melaksanakan siklus pembelajaran dan melakukan penilaian berdasarkan Kurikulum Merdeka. Kendala yang dighadapi guru adalah sulit untuk memotivasi siswa untuk lebih mandiri, kreatif, berani dan benar kritis dan kurang berdiferensiasi dalam menyampaikan pembelajaran.

Keywords: Implementasi, Kurikulum Merdeka, dan Pembelajaran Bahasa Inggris.

The purpose of the research was to describe the implementation of Merdeka Curriculum in English instruction and to find teachers' problems during the implementation of Merdeka Curriculum in English instruction at class VII-1 SMPN 2 Tarakan. In this research, the researcher used a qualitative descriptive method. The researcher collected the data through document analysis, observation and interviews. The data were obtained from the observation of class VII-1 and interviews with English teachers and students. The results of the research showed that the Merdeka Curriculum has been implemented in teaching English subjects. Teachers create the learning objectives flow and teaching modules based on the Merdeka Curriculum, which are adapted to the characteristics of the teaching unit. Teachers have also implemented the learning cycle and conducted assessments based on the Merdeka Curriculum. The barriers faced by the teachers are that it is difficult to motivate students to be more independent, creative, courageous and critically correct and less differentiated in the delivery of learning. Keywords: Implementation, Merdeka Curriculum, English Instruction