
Hubungan Perilaku Masturbasi Terhadap Perasaan Bersalah (Guilty Feeling) Dan Mental Emosional Pada Remaja Wilayah Perbatasan Di Pulau Sebatik
Pengarang : Putri Intan Baydhuri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Masturbasi dapat mempengaruhi segi psikis, selain merasa bersalah orang yang melakukan masturbasi akan mudah mengalami perasaan takut, banyak berpikir negatif, menyendiri dan malu. Berdasarkan hasil wawancara terbuka yang dilakukan pada remaja di pulau Sebatik wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia, ditemukan bahwa remaja tersebut telah melakukan perilaku masturbasi dan mengalami perasaan bersalah dan cemas terkait dengan hal tersebut. Remaja mengatakan takut jika orang-orang di sekitar mereka terlebih orang tua mengetahui perilaku masturbasi yang dilakukan, sehingga nantinya membuat mereka merasa terhakimi dan dipandang negatif oleh lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perilaku masturbasi, perasaan bersalah, dan dampaknya terhadap kesehatan mental remaja di wilayah perbatasan Pulau Sebatik, Indonesia. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan siswa dari SMAN 1 Sebatik Tengah sebagai sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu dengan jumlah sampel sebanyak 192 sampel yang berusia 15-19 tahun. Penelitian ini menggunakan tiga intrumen penelitian berupa kuesioner, yaitu kuesioner The Guilt Sensitivity Scale (GSS), kuesioner Negative Attitude toward Masturbation Inventory (NAMI) dan kuesioner DASS 21 (Depression Anxiety Stress Scale). Analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara perilaku masturbasi dan perasaan bersalah dengan nilai p value 0,015 (p < 0,05). Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan antara perilaku masturbasi dengan kesehatan mental (kecemasan, stres, depresi) dengan nilai p value kecemasan sebesar 0,361 (p > 0,05), stres sebesar 0,181 (p > 0,05) dan depresi sebesar 0,608 (p > 0,05). Sebaliknya, terdapat hubungan yang signifikan antara perasaan bersalah dan kesehatan mental dengan nilai p value kecemasan sebesar 0,015 (p < 0,05), stres sebesar 0,025 (p < 0,05) dan depresi sebesar 0,011 (p < 0,05). Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan intervensi yang lebih efektif untuk mendukung kesehatan mental remaja yang berkaitan dengan perilaku seksualnya khususnya di daerah perbatasan.
Kata Kunci: Masturbasi, Perasaan Bersalah (Guilty Feeling), Mental Emosional
Masturbation can affect psychological aspects, as individuals who engage in this behaviour often experience feelings of guilt, fear, negative thoughts, social withdrawal, and embarrassment. Based on open interviews conducted with adolescents on Sebatik Island, a border area between Indonesia and Malaysia, it was found that these adolescents had engaged in masturbation and experienced guilt and anxiety associated with it. The adolescents expressed fear of having their behaviour discovered, particularly by their parents, as they anticipated judgment and negative perception of their social environment. This study aims to identify the relationship between masturbation behaviour, feelings of guilt, and its impact on mental health in adolescents from the border region of Sebatik Island, Indonesia. The research used a quantitative approach with a crosssectional design, involving students from SMAN 1 Sebatik Tengah as the sample, selected through purposive sampling based on specific criteria, with a total of 192 respondents aged 15-19 years. The study utilized three research instruments: the Guilt Sensitivity Scale (GSS), the Negative Attitude toward Masturbation Inventory (NAMI), and the DASS 21 (Depression Anxiety Stress Scale). Data analysis was conducted using the Spearman Rank statistical test. The results indicated a significant relationship between masturbation behaviour and feelings of guilt, with a p-value of 0.015 (p < 0.05). However, no significant relationship was found between masturbation behaviour and mental health (anxiety, stress, depression) with p-values of 0.361 (anxiety), 0.181 (stress), and 0.608 (depression), all > 0.05. In contrast, a significant relationship was found between feelings of guilt and mental health, with p-values of 0.015 (anxiety), 0.025 (stress), and 0.011 (depression), all < 0.05. This study is expected to contribute to the development of more effective interventions to support adolescent mental health, particularly in relation to sexual behaviour, in border areas. Keywords: Masturbation, Guilt Feelings, Emotional-Mental Health