Hubungan Pengetahuan Perubahan Iklim Terhadap Stres, Kecemasan Dan Depresi Masyarakat Di Daerah Perbatasan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Hubungan Pengetahuan Perubahan Iklim Terhadap Stres, Kecemasan Dan Depresi Masyarakat Di Daerah Perbatasan

Hubungan Pengetahuan Perubahan Iklim Terhadap Stres, Kecemasan Dan Depresi Masyarakat Di Daerah Perbatasan

Pengarang : Hairunisa Febri Anggraini - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Perubahan iklim merupakan ancaman serius terhadap kesehatan global, berdampak signifikan pada suhu, pola curah hujan, dan kesehatan mental masyarakat. Penelitian ini menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang perubahan iklim dan tingkat stres, kecemasan, serta depresi di masyarakat Aji Kuning, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 216 responden yang berusia 18-30 tahun. Penelitian ini menggunakan dua instrumen berupa kuesioner, yaitu kuesioner pengetahuan masyarakat tentang perubahan iklim dan DASS-21. Kuesioner pertama mengukur pengetahuan tentang perubahan iklim, sedangkan DASS-21 menilai kecemasan, depresi, dan stres. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman rank. Hasil menunjukkan hubungan negatif signifikan antara pengetahuan tentang perubahan iklim dan tingkat stress dengan koefisien -0,328 p < 0,001. Temuan juga menunjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan dan kecemasan dengan koefisien -0,328 p < 0,001, serta hubungan signifikan antara pengetahuan dan depresi dengan koefisien -0,260 p < 0,001. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang rendah mengenai perubahan iklim berhubungan signifikan dengan tingginya tingkat stres, kecemasan, dan depresi di masyarakat, sehingga diperlukan intervensi pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman serta kesehatan mental di komunitas, terutama di daerah perbatasan.

Kata Kunci: Pengetahuan Perubahan Iklim, Stres, Kecemasan dan Depresi

Climate change represents a serious threat to global health, significantly impacting temperature, rainfall patterns, and mental well-being within communities. This study analyzes the relationship between climate change knowledge and the levels of stress, anxiety, and depression among the residents of Aji Kuning, Sebatik Subdistrict, Nunukan Regency. This quantitative research uses a cross-sectional approach involving 216 respondents aged between 18 and 30 years. The study employs two instruments: a questionnaire on community knowledge of climate change and the DASS-21 scale. The first questionnaire assesses climate change knowledge, while the DASS-21 evaluates anxiety, depression, and stress. Data analysis was performed using the Spearman rank correlation test. The results revealed a significant negative relationship between knowledge of climate change and stress levels, with a coefficient of -0.328 (p < 0.001). The findings also showed a significant relationship between knowledge and anxiety, with a coefficient of - 0.328 (p < 0.001), as well as between knowledge and depression, with a coefficient of -0.260 (p < 0.001). This study demonstrates that low knowledge about climate change is significantly associated with higher levels of stress, anxiety, and depression in the community, highlighting the need for educational interventions and training programs to improve understanding and mental health, particularly in border regions. Keywords: Climate Change Knowledge, Stress, Anxiety, Depression

Detail Informasi