
Kajian Agroekologi Dua Varietas Wijen (Sesamum Indocum L.) Di Lahan Masam Yang Diberi Kapur
Pengarang : Nurhalizah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Wijen (sesamum indicum L.) merupakan komoditas perkebunan rakyat yang potensial sebagai sumber minyak pangan yang banyak dibutuhkan. Tanaman ini mempunyai potensi agroindustri yang berjalan dengan baik diantaranya untuk keperluan berbagai industri makanan, kimia, obat-obatan farmasi dan kosmetik. Akan tetapi produktifitas produktifitas wijen di Kalimantan Utara rendah. Penelitian ini bertujuan Untuk menegetahui agroekologi pertumbuhan dan produksi 2 varietas wijen (sesamuan indocum L.) lahan masam yang diberi kapur. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok factorial dengan 6 perlakuan, perlakuan pertaman yaitu P1: Varietas wijen sumberrejo 4 (tanpa kapur) P1:Varietas wijen sumberrejo 4 (tanpa kapur), P2: varietas wijen sumberrejo 4, (20gram kapur), P3: Varietas wijen sumberrejo 4 (40gram kapur), P4 :Varietas wijen semberrejo 3 (tanpa kapur), P5 : Varietas wije sumberrejo 3, (60gram kapur), P6: vareitas wijen semberrejo 3 (80gram kapur),parameter agroekolgi yaitu tanah dan suhu dan kelembapan sedangankan parameter yang diamati yaitu parameter pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, panjang daun, jumlah daun, dan diameter batang dan parameter hasil jumlah polong, panjang akar, berat biji. Hasil penelitian menenjukkan bahwa perlakuan pemberian kapur mampu memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman
Kata kunci: Agroekologi, Tanaman Wijen (Sesamuan Indocum l), Pemberian Kapur
Sesame (Sesamum indicum L.) is a valuable plantation commodity, serving as a vital source of food oil and offering significant potential for agro-industrial applications in the food, chemical, pharmaceutical, and cosmetic industries. Despite its potential, sesame productivity in North Kalimantan remains low. This study aimed to determine the agroecology of growth and production of two varieties of sesame (Sesamum indicum L.) cultivated on acidic marginal land treated with lime. The design employed in this study was a one-factor randomized block design with six treatments, each replicated four times, resulting in 24 experimental units with a total of 96 polybags. The treatments included: P1 (sesame variety of Sumberrejo 4 variety without lime), P2 (sesame variety of Sumberrejo 4 with 20 grams of lime), P3 (sesame variety of Sumberrejo 4 with 40 grams of lime), P4 (sesame variety of Sumberrejo 3 without lime), P5 (sesame variety of Sumberrejo 3 with 60 grams of lime), and P6 (sesame variety of Sumberrejo 3 with 80 grams of lime). Agroecological parameters analyzed included soil properties, temperature, and humidity, while growth parameters comprised plant height, leaf length, number of leaves, and stem diameter. Yield parameters included the number of pods, root length, and seed weight. The results revealed that lime application significantly improved plant height, indicating its potential to enhance sesame cultivation on acidic soils. Keywords: Agroecology, Sesame (Sesamum indicum L.), Lime Application, Marginal Land