
Evaluasi Dan Pemetaan Sebaran Hama Pada Tanaman Hortikultura Di Kota Tarakan Berbasis Sistem Informasi Geografis
Pengarang : Clara Sameleh - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Tanaman hortikultura merupakan komponen penting dalam pembangunan pertanian. Tanaman hortikultura dibagi menjadi empat jenis yaitu tanaman buah, tanaman sayur, tanaman hias dan tanaman obat. Komoditas hortikultura merupakan salah satu penyedia gizi berupa serat, vitamin, protein dan lain-lain yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data penyebaran dan populasi hama pada tanaman hortikultura di Kota Tarakan serta membuat peta sebaran dari hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hama pada tanaman hortikultura di Kota Tarakan tersebar tidak merata dan sangat dipengaruhi oleh faktor geografis seperti topografi, jenis tanah, kelembapan, curah hujan dan pasokan makanan. Daerah dengan kelembapan tinggi, tanah dengan drainase buruk, atau daerah dataran rendah cenderung memiliki tingkat infestasi hama yang lebih tinggi. Sehingan di kecamatan Tarakan Taimur, Tarakan Barat dan Tarakan Utara memiliki memiliki keanekaragaman yang berbeda. Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) terbukti efektif dalam memetakan sebaran hama di berbagai wilayah Tarakan. SIG membantu mengidentifikasi lokasi atau area rawan serangan hama sehingga tindakan pencegahan dan pengendalian dapat lebih terfokus. Data spasial yang di dapatkan seperti titik koordinat, jenis tanaman, jenis hama dan gejala serangan. Diaman data yang di dapatkan merupakan data hasil penelitian langsung di lapangan dan wawancara kepada petani.
Kata Kunci: Tanaman Hortikultura, Hama, Sistem Informasi Geografis, Kota Tarakan
Horticultural plants play a crucial role in agricultural development which encompasses four types namely fruit, vegetable, ornamental, and medicinal plants. These commodities provide essential nutrients, including fiber, vitamins, proteins, and others which are vital for human health. This study aimed to obtain data on the distribution and population of pests affecting horticultural plants in Tarakan City and to create a distribution map of pests. The research revealed that pest distribution on horticultural plants in Tarakan City was uneven and significantly influenced by geographical and environmental factors such as topography, soil type, humidity, rainfall, and food supply. Areas characterized by high humidity, poor soil drainage, or lowland conditions exhibited higher pervasiveness of pest infestations. The differences in pest diversity were observed across the districts of Tarakan Timur, Tarakan Barat, and Tarakan Utara. The application of Geographic Information Systems (GIS) proved highly effective in mapping pest distribution, enabling the identification of high-risk areas prone to pest attacks. This facilitated more targeted prevention and control strategies. Spatial data collected, including coordinate points, plant types, pest types, and symptoms of infestations, were obtained through direct field observations and interviews with local farmers. Keywords: Pests, Tarakan City, Geographic Information Systems, Horticultural Plants