
Gambaran Tingkat Kecemasan Remaja Pada Kejadian Dismenorea Di Kota Tarakan
Pengarang : Yoan Ariestia Wedari Welson - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Nyeri menstruasi atau dismenorea sering dialami oleh beberapa wanita khususnya di usia reproduktif, bahkan angka kejadian dismenorea di dunia sangat besar. Rata – rata lebih dari 50% wanita mengalami dismenorea di setiap negaranya. Beberapa perempuan yang merasakan sakit yang tidak tertahankan saat menstruasi dapat berpengaruh terhadap 50% aktivitas harian pada perempuan usia produktif. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan terhadap kejadian dismenorea pada remaja di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan, mahasiswi remaja perempuan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo tarakan sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan berat sekali dan yang memiliki tingkat kecemasan sedang, mahasiswi remaja perempuan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan mengalami dismenorea primer. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi D-III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan sebanyak 95 Mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling yaitu 41 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswi yang berusia 15 – 17 tahun sebanyak 14 mahasiswi (34,1%) dan yang berusia 19-21 tahun sebanyak 27 mahasisiwi (65,9%). Sebagian besar responden yang mengalami tidak ada kecemasan sebanyak 5 orang (12,2%), dan paling sedikit berada pada tingkat kecemasan sedang sebanyak 3 orang (7,3%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan kepada remaja putri untuk dapat menambah pengetahuannya mengenai tingkat nyeri dismenorea dan upaya penanganannya.
Kata Kunci: Dismenorea, Kecemasan, Remaja
Menstrual pain, or dysmenorrhea, is commonly experienced by many wornen, particularly during their reproductive years, with a significant prevalence worldwide. On average, more than 50% of women in various countries experience dysmenorrhea. Some women who endure unbearable pain during menstruation may find that it affects up to 50% of their daily activities. The objective of this study was to assess the level of anxiety related to dysmenorrhea among female adolescents at the Faculty of Health Sciences, Universitas Borneo Tarakan. The majority of respondents reported experiencing severe anxiety, while others exhibited moderate anxiety levels. The female students at the Faculty of Health Sciences primarily experienced primary dysmenorrhea. This research employed a descriptive method. The population consisted of all 95 female students in the D-III Midwifery program at the Faculty of Health Sciences, with a simple random sampling technique used to select 41 respondents. The results indicated that 14 students (34.1%) were aged 15-17 years, while 27 students (65.9%) were aged 19-21. A majority of the respondents reported no anxiety, totaling 5 individuals (12.2%), while the least number of respondents experienced moderate anxiety, totaling 3 individuals (7.3%). Based on the findings of this study, it is hoped that young women will enhance their understanding of dysmenorrhea pain levels and management strategies. Keywords: Dysmenorrhea, Anxiety, Adolescents