
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Daerah Perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara Tahun 2024
Pengarang : Indah Permatasari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Anemia dalam kehamilan merupakan masalah yang harus mendapatkan penanganan khusus karena prevalensi yang masih tinggi. Dampak yang mugkin timbul pada ibu hamil dengan anemia dalam kehamilan tidak terjadi hanya pada ibu hamil tetapi juga berdampak pada bayi baru lahir. Kejadian anemia dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain usia ibu saat hamil, paritas, frekuensi kunjungan ANC, status gizi, status ekonomi, tingkat pendidikan, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis faktor-faktor penyebab anemia pada ibu hamil di Puskesmas daerah perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan utara tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Tehnik Sampel menggunakan non probability sampling yaitu teknik purposive sampling dengan total besar sampel sebanyak 83 orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari catatan rekam medik pasien, buku KIA ibu hamil dan kohort ibu tahun 2023-2024. Uji hubungan akan menggunakan uji chi-square serta uji multivariat menggunakan Uji Regresi Linier Ganda menggunakan program SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara anemia dengan usia ibu dengan p-value sebesar 0,000, anemia dengan umur kehamilan dengan p-value sebesar 0,009, anemia dengan paritas dengan p-value sebesar 0,000, anemia dengan status gizi dengan p-value sebesar 0,000. Diantara variabel yang ada, status gizi memiliki hubungan paling dominan terhadap kejadian anemia berdasarkan hasil uji multivariat dengan hasil nilai Coeffisients B sebesar -0,596. Berdasarkan hal tersebut, anemia memiliki hubungan terhadap usia ibu, umur kehamilan, paritas, dan status gizi, dengan faktor status gizi sebagai faktor yang paling berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Daerah Perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara Tahun 2024. Diharapkan bagi petugas Kesehatan dapat memberikan perhatian terhadap usia ibu, usia kehamilan, paritas, dan status gizi ibu hamil untuk mengurangi kejadian anemia.
Kata Kunci: Anemia, Paritas, Status Gizi, Umur Kehamilan, Usia Ibu
Anemia experienced by pregnant women can also have an impact on newborns. Several factors, including maternal age during pregnancy, parity, frequency of ANC visits, nutritional status, economic status, education level, and compliance with Fe tablet consumption, can cause the incidence of anemia. This study aimed to analyze the factors that cause anemia in pregnant women at the Puskesmas in the border area of Nunukan Regency, North Kalimantan, in 2024. This study is a quantitative study using a cross-sectional research design. The sampling technique used non- probability sampling, namely purposive sampling technique, with a total sample size of 83 people based on inclusion and exclusion criteria. The instruments used in this study are data taken from patient medical records and KIA books of pregnant women and maternal cohorts in 2023-2024. The results showed a relationship between anemia and maternal age with a p-value of 0.000, anemia and gestational age with a p-value of 0. 009, anemia and parity with a p-value of 0.000, and anemia and nutritional status with a p-value of 0.000. Among the existing variables, nutritional status has the most dominant relationship to the incidence of anemia based on the results of the multivariate test with the results of the Coefficients B value of -0.596. Based on this, anemia is related to maternal age, gestational age, parity, and nutritional status, with nutritional status as the factor most associated with the incidence of anemia in pregnant women at the Nunukan Regency Border Health Center in North Kalimantan Year 2024. It is expected that health workers can pay attention to maternal age, gestational age, parity, and nutritional status of pregnant women to reduce the incidence of anemia. Keywords: Anaemia, Parity, Nutritional Status, Gestational Age, Maternal Age