Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekspor batubara Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder hasil dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI), Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Macrotrends. Pada penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 2012-2022 dengan menggunakan triwulan I-IV. Dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Error Correction Model (ECM), dan pemetaan tipologi klassen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dalam jangka panjang dan jangka pendek variabel harga batubara dunia berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ekspor batubara. Secara parsial dalam jangka panjang dan jangka pendek variabel harga minyak bumi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor batubara. Secara parsial dalam jangka panjang variabel nilai tukar Rupiah terhadap Yuan berpengaruh positif dan signifikan sedangkan dalam jangka pendek berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ekspor batubara. Secara parsial dalam jangka panjang variabel nilai tukar Yen terhadap ekspor batubara berpengaruh negatif dan signifikan sedangkan dalam jangka pendek berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ekspor batubara. Secara parsial dalam jangka panjang dan jangka pendek variabel nilai tukar Rupiah terhadap Won berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ekspor batubara. Pada uji simultan dalam jangka panjang semua variabel bebas harga batubara dunia, harga minyak bumi, nilai tukar yuan, nilai tukar yen, nilai tukar won berpengaruh signifikan terhadap ekspor batubara, sedangkan dalam jangka pendek secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan. Pada hasil analisis tipologi klassen pemetaan harga batubara dunia dan harga minyak bumi terhadap ekspor batubara terdapat di kuadran I (Ekspansif), kuadran II (Progresif), kuadran III (Netral), kuadran IV (Tertinggal/Tertekan).

Kata kunci: Ekspor Batubara Indonesia, Harga Minyak Bumi, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Yuan, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Yen, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Won

This study aimed to determine the effect of Indonesian coal exports. This study was conducted using a quantitative approach with secondary data from publications by the Central Statistics Agency (BPS), Bank Indonesia (BI), the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM), and Macrotrends. This study applied time series data from 2012-2022 using quarters I-IV. This study uses the Error Correction Model (ECM) analysis tool and Klassen typology mapping. The results of this study indicated that partially, in the long term and short term, the world coal price variable has a positive and insignificant effect on coal exports. Partially, in the long and short term, the oil price variable positively and significantly affects coal exports. Partially, in the long term, the Rupiah exchange rate variable to the Yuan has a positive and significant effect. In contrast, it has a positive and insignificant effect on coal exports in the short term. Partially, in the long term, the Yen exchange rate variable to coal exports has a negative and significant effect. In contrast, it has a negative and insignificant effect on coal exports in the short term. Partially in the long term and short term, the Rupiah exchange rate variable to the Won has a negative and insignificant effect on coal exports. In the simultaneous test in the long term, all independent variables of world coal prices, oil prices, yuan exchange rates, yen exchange rates, and won exchange rates have a significant effect on coal exports. In contrast, they do not have a significant effect in the short term. In the results of the Klassen typology analysis of the mapping of world coal prices and oil prices to coal exports, they are in quadrant I (Expansive), quadrant II (Progressive), quadrant III (Neutral), quadrant IV (Lagging/Depressed). Keywords : Indonesian Coal Exports, Oil Prices, Rupiah Exchange Rate to Yuan, Rupiah Exchange Rate toAgainst Yen, Rupiah Exchange Rate to Against Won