
PENGARUH ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TERHADAP PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN DI KALIMANTAN UTARA
Pengarang : Dessi Natasari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anggaran pendapatan dan belanja daerah terhadap pengangguran dan kemiskinan di Kalimantan Utara. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima tahun, mulai dari tahun 2018-2022. Jenis data yang digunakan data sekunder yang dipublikasi oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik (BPS) dan dari sumber lainnya. Pengolahan data dengan menggunakan program Excel. Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara anggaran pendapatan dan belanja daerah terhadap Tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kalimantan utara Meskipun ada sedikit kecenderungan penurunan ketika anggaran naik, namun pengaruh ini tidak terlalu signifikan, artinya, faktor lain yang tidak terkait langsung dengan anggaran mungkin lebih berpengaruh terhadap tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kalimantan Utara. Hasil ini menunjukan bahwa sekadar meningkatkan anggaran saja belum cukup untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Mungkin ada faktor lain yang lebih penting, seperti kualitas penggunaan anggaran, kondisi ekonomi secara keseluruhan, atau program-program yang di jalankan.
Kata Kunci : APBD, Pengangguran, Kemiskinan.
This study aims to determine the effect of regional revenue and expenditure budgets on unemployment and poverty in North Kalimantan. The period used in this study is five years, starting from 2018-2022. The type of data used is secondary data published by the Directorate General of Fiscal Balance (DJPK) of the Ministry of Finance, the Central Statistics Agency (BPS) and from other sources. Data processing using the Excel program. The analysis technique used is Simple Linear Regression. The results of the analysis show that there is no significant influence between the regional revenue and expenditure budget on the unemployment and poverty rates in North Kalimantan. Although there is a slight downward trend when the budget increases, this influence is not very significant, meaning that other factors not directly related to the budget may have more influence on the unemployment and poverty rates in North Kalimantan. These results suggest that simply increasing the budget is not enough to reduce unemployment and poverty. There may be other factors that are more important, such as the quality of budget use, overall economic conditions, or the programs being implemented. Keywords: APBD, Unemployment, Poverty.