Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen tes membaca berbasis cerita pendek sederhana yang ditinjau dari validasi bahasa dan konstruk serta mengetahui respon guru kelas 2A dan 2B terhadap instrumen tes membaca. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian asalah siswa kelas 2B pada tahun ajaran 2023-2024 SDN 014 Tarakan dengan jumlah siswa 28 orang. Hasil kelayakan dari validasi para ahli yaitu 1) validator bahasa menunjukkan bahwa instrumen tes membaca memperoleh skor 43 dengan persentase sebesar 86% pada kategori sangat layak. 2) validator konstruk menunjukan bahwa instrumen tes membaca memperoleh skor 42 dengan persentase sebesar 84% pada kategori sangat layak. Demikian hasil tersebut telah memenuhi syarat dan sangat layak untuk digunakan. Adapun hasil angket respon guru kelas 2A dan 2B terhadap instrumen tes membaca guru kelas 2A memperoleh skor 40 dengan persentase sebesar 100% pada kategori sangat layak dan hasil respon guru kelas 2B memperoleh skor 40 dengan persentase sebesar 100% pada kategori sangat layak. Hasil uji validitas didapatkan data 4 soal dinyatakan valid dengan reliabilitas sebesar 0,849. Maka dari itu instrumen tes yang dikembangkan valid dan reliabel.

Kata Kunci: Pengembangan, Instrumen Tes Membaca, Cerita Pendek Sederhana, ADDIE

This project aims to develop a simple, short story-based reading test instrument for linguistic and concept validation, as well as to determine how Grade 2A and 2B teachers respond to the reading test instrument. This study employed research and development approaches. The ADDIE model consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. 28 students in grade 2B at SDN 014 Tarakan in the school year 2023-2024 participated in the study. The feasibility results of expert validation, namely 1) Language validator, revealed that the reading test instrument received a score of 43 with an 86% probability in the extremely feasible category. 2) According to the construct validator, the reading test instrument received a score of 42, placing it in the extremely feasible category at 84%. As a result, these findings satisfied the requirements and are highly practical to apply. The questionnaire responses of class 2A and 2B teachers to the reading test instrument yielded a score of 40 with a percentage of 100% in the very feasible category. In contrast, class 2B teachers generated a score of 40 with a percentage of 100% in the same category. The validity test findings revealed that four questions were certified legitimate, with a reliability of 0.849. As a result, the devised test instrument is both valid and reliable. Keywords: Development, Reading Test Instrument, Simple Short Story, ADDIE