Strategi Ketahanan Pangan Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Strategi Ketahanan Pangan Di Kota Tarakan

Strategi Ketahanan Pangan Di Kota Tarakan

Pengarang : Ismawati Muli - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang terus mengalami peningkatan seiringn dengan pertumbuhan populasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi kondisi ketahanan pangan dan merumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan di Kota Tarakan. Penelitia ini dilakuakan di dinas ketahanan pangan dan pertanian dengan metode purposive sampling menggunakan Teknik responden (key informan), metode yang digunakan meliputi survei, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui tiga tahapan yaitu identifikasi, diagnosis, dan treatmen. Kota Tarakan menghadapi tantangan besar dalam hal ketahanan pangan pangan terutama karena ketergantungan yang sangat tinggi terhadap pasokan pangan dari luar daerah kususnya beras, di mana lebih dari 95% pasokan berasal impor. Produksi lokal hanya mencapai sekitar 18.101 ton per tahun jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengkonsumsi beras sebesar 100-140 kg per kapita per tahun. Selain itu keterbatasan lahan pertanian dan insfratuktur yang tidak memadai memperburuk stuasi untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Strategi yang di usulkan meliputi peningkatan produksi pangan lokal optimalisasikan penggunaan lahan, pengembangan insfratuktur pertanian serta penerapan teknologi rama lingkungan. selain itu diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, permodalan, serta mendukung regulasi untuk melindungi dan memperkuaat produksi pangan lokal. Implementasi strategi ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang stabil dan berkelanjutan di kota Tarakan

Kata Kunci: Ketahanan Pangan Kota Tarakan, Diversifikasi Pangan, Strategi Peningkatan, Pengembangan Pertanian

Food is a fundamental human need that intensifies with population growth. This study aimed to identify the current condition of food security and formulate strategies for strengthening food security in Tarakan City. Conducted at the Food Security and Agriculture Department, the study employed a purposive sampling method using key informants as respondents. Data collection methods included surveys, interviews, and documentation. Data analysis was carried out using a qualitative descriptive approach through three stages: identification, diagnosis, and treatment. The findings revealed that Tarakan City faced major challenges in terms of food security, primarily due to its high dependence on food imports, especially rice, with over 95% of the supply sourced externally. Local rice production stood at approximately 18,101 tons per year, insufficient to meet the community's needs, which ranged between 100-140 kg of rice per capita annually. The limited availability of agricultural land and inadequate infrastructure further hindered efforts to achieve sustainable food security. To address these challenges, several strategies have been proposed, including increasing local food production, optimizing land use, developing agricultural infrastructure, and applying environmentally friendly technologies. Additionally, enhancing human resource capacity, increasing capital investment, and strengthening regulatory support were essential to protect and bolster local food production. The implementation of these strategies was expected to contribute to the establishment of stable and sustainable food security in Tarakan City. Keywords: Food Security, Tarakan City, Food Diversification, Improvement Strategy, Agricultural Development

Detail Informasi