
Pengaruh Umur Batang Bawah Terhadap Pertumbuhan Mata Tunas Pada Okulasi (Budding) Tanaman Lai (Durio kutejensis)
Pengarang : Moh. Hairil - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Tanaman lai (Durio kutejensis) adalah salah satu jenis durian yang berpotensi sebagai sumber pangan buah-buahan. Sehingga tuntutan konsumen terhadap buah lai semakin bertambah yaitu menginginkan buah lai yang berkualitas. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan teknik okulasi (Budding) merupakan salah satu cara meningkatkan jumlah dan mutu tanaman lai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh umur batang bawah terhadap kecepatan pertumbuhan batang atas/mata tunas tanaman lai dan mengetahui pengaruh umur batang bawah terhadap persentase keberhasilan okulasi (Budding) tanaman lai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 1 faktor yang terdiri dari 4 perlakuan umur batang bawah yakni (L1) Batang bawah umur 4 bulan, (L2) Batang bawah umur 5 bulan, (L3) Batang bawah umur 6 bulan, (L4) Batang bawah umur 7 bulan. Parameter penelitian ini terdiri dari tinggi tunas, jumlah daun dan persentase keberhasilan okulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan umur batang bawah 6 bulan lebih baik dibanding dengan perlakuan lainya. Penggunaan umur batang bawah 6 bulan menghasilkan pertumbuhan tinggi tunas 4,79 cm dan jumlah daun 2,9. Pada persentase keberhasilan okulasi umur batang bawah 6 bulan menghasilkan persentase keberhasilan 100%, dan umur batang bawah lainya menghasilkan persentase keberhasilan 80%.
Kata Kunci: Tanaman Lai, Okulasi, Pengaruh Umur Batang Bawah
The lai fruit (Durio kutejensis) is one type of durian that has the potential as a source of fruit food. Hence, consumer demands for lai fruit are increasing, namely wanting quality lai fruit. Vegetative plant propagation with grafting technique (Budding) is one way to increase the number and quality of lai plants. The purpose of this study was to determine the effect of rootstock age on the growth rate of eye scion/buds of lai plants and to determine the effect of rootstock age on the percentage of success of grafting (Budding) lai plants. This study used a randomized group design (RGD) 1 factor consisting of 4 rootstock age treatments, namely (L1) Rootstock age 4 months, (L2) Rootstock age 5 months, (L3) Rootstock age 6 months, (L4) Rootstock age 7 months. The of this study consisted of shoot height, number of leaves and percentage of grafting success. The results showed that the 6- month rootstock age treatment was better than the other treatments. The use of rootstock age of 6 months resulted in shoot height growth of 4.79 cm and number of leaves 2.9. On the percentage of grafting success, the 6-month rootstock age produced 100% of success, and the other rootstock ages produced an 80% of success. Keywords: Lai Plant, Grafting, Rootstock Age Effect