
Pengaruh Berbagai Pembungkus Cangkok Terhadap Kerberhasilan Pencangkokan Mangga Madu (Mangifera indica l.)
Pengarang : Parlan Antonius - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Mangga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berperan sebagai sumber vitamin dan mineral, serta mendukung perkembangan industri dan ekspor Cangkok (layerage) merupakan salah satu jenis pembiakan tanaman secara vegetatif yang bertujuan untuk memperbanyak bibit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 1 faktor yaitu pembungkus cangkok yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu P1 = Sabut Kelapa, P2 = Plastik Bening, P3 = Plastik polybag. Parameter pengamatan dalam penelitian ini terdiri dari panjang akar, jumlah akar, dan persentase keberhasilan cangkok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada bulan kedua, pembungkus cangkok yang lebih berpengaruh dalam proses pencangkokan mangga madu ialah pembungkus polybag yang ditandai dengan tingginya nilai panjang akar pada bulan ke-2 yaitu 12,06 lalu diikuti dengan pembungkus plastik bening 11,6 dan nilai terendah pada sabut kelapa dengan nilai 9,53. Dan tingginya nilai jumlah akar pada bulan ke-2 pada plastik polybag yaitu 41,88. lalu diikuti dengan sabut kelapa 32,55 dan nilai terendah pada pembungkus plastic bening yaitu 30,11.
Kata Kunci: Cangkok, Mangga Madu, Pembungkus Cangkok
Mango is one of the horticultural commodities that play a role as a source of vitamins and minerals, as well as supporting industrial development and exports. Grafting (layerage) is a type of vegetative plant propagation that aims to multiply seedlings. The purpose of this study was to find out which wrapping media has a greater effect on mango grafting and to find out how the wrapping media affects the honey mango grafting. This study used a 1 factor group random design (GRD), namely graft wrapping which consist of 3 treatments, namely P1 = Coconut Coir, P2 Clear Plastic, P3 Polybag Plastic. The observation parameters in this study consisted of root length, number of roots, and percentage of graft success. The results of this study showed that in the second month, the graft wrapper which more influential in the honey mango grafting process was the polybag wrapper which was characterized by a high root length value in the 2nd month, which was 12.06 cm, followed by a clear plastic wrap of 11.6 cm and the lowest value on coconut fiber with a value of 9.53 cm. Then, the high value of number of roots in the 2nd month in polybag plastic was 41.88, then followed by the coconut fiber of 32.55 and the lowest value was in clear plastic wrapping which was 30.11. Keywords: Grafting, Honey Mango, Graft Wrapper