
Analisis Akuntansi Persediaan Barang Dagang Berdasarkan PSAK Nomor 14 (Studi Kasus PT. STB Supermarket Tarakan)
Pengarang : Rina Darniyanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang dan untuk mengetahui adanya kesesuaian penerapan metode pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang di PT. Sinar Terang Bersaudara Supermarket Tarakan berdasarkan PSAK nomor 14. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pencatatan yang diterapkan pada PT. Sinar Terang Bersaudara dalam mencatat persediaan barang adalah metode perpetual yang memungkinkan diketahui informasi persediaan setiap saat dan hal ini sangatlah membantu pihak manajemen karena metode perpetual ini dapat dilakukan antisipasi agar tidak terjadi kekurangan dan kelebihan persediaan. Hal ini telah sesuai dengan PSAK No 14 karena perusahaan selalu mencatat setiap adanya transaksi kedalam akun transaksi dengan demikian setiap saat dapat diketahui jumlah persediaan. Namun kelemahan atau kurangnya pengawasan terhadap sistem ini karena tidak adanya sistem manual yang diterapkan yang mana semua transaksi yang terjadi dicatat secara terkomputerisasi yang bisa saja terjadi human error atau virus yang merusak data. Metode penilaian persediaan menggunakan metode FEFO (First Expired Firs Out) yang didasarkan dari asumsi metode FIFO (First in first out). Metode FEFO mempunyai pengertian yaitu barang yang akan lebih dahulu kadaluarsa, barang itulah yang akan lebih dahulu untuk dijual.
Kata Kunci : Persedian Barang Dagang dan PSAK No.14
This study aimed to describe the application of the method for recording and assessing merchandise inventory and to determine the suitability of the application of the method for recording and assessing merchandise inventory at PT. Sinar Terang Bersaudara (STB) Supermarket Tarakan based on PSAK No. 14. The data collection technique in this study was observation, interviews, documentation, and literature study. The study results showed that the recording method was applied at PT. STB in recording inventory is a perpetual method that allows inventory information to be known at any time and this is very helpful for management because this perpetual method can be anticipated so that there are no shortages or excesses of inventory. This is appropriate with PSAK No. 14 because the company always records every transaction in a transaction account so that the inventory amount can be known at any time. However, the weakness or lack of supervision of this system is due to the absence of a manual system implemented where all transactions that occur are recorded in a computerized manner which could result in human error or viruses that damage the data. The inventory valuation method uses the FEFO method (First Expired First Out) which is based on the assumptions of the FIFO method (First in first out). The FEFO method means that goods that will expire first are the goods that will be sold first. Keywords: Merchandise Inventory and PSAK No.14