
Analisis Kontrastif Pada Kausatif Analitik Bahasa Massenrempulu Dialek Duri Dan Bahasa Indonesia (Kajian Sintaksis)
Pengarang : Ufra Nengsi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini membahas tentang analisis kontrastif kausatif analitik antara bahasa Massenrempulu dialek Duri dan bahasa Indonesia dengan menggunakan kajian sintaksis. Kausatif analitik dibangun oleh dua verba yang berbeda untuk menyatakan sebab-akibat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Data yang diperoleh bejumlah 85 data melalui metode wawancara kemudian dianalisis menggunakan metode agih. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk klausa dasar dan kausatif analitik dalam bahasa Massenrempulu dialek duri dan bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perbedaan pembentukan kausatif analitik antara bahasa Massenrempulu dialek Duri dan bahasa Indonesia. penelitan ini mengungkapkan bahwa pembentukan kalimat kausatif analitik dalam bahasa Massenrempulu dialek Duri ditandai dengan verba kausatif mangkabua dan kuanni, sedangkan dalam bahasa Indonesia ditandai dengan verba kausatif membuat, menyuruh dan menyebabkan.
Kata kunci: Analisis Konstrastif Kausatif Analitik, Bahasa Massenrempulu dialek Duri dan Bahasa Indonesia, Sintaksis.
This study examined a contrastive analysis of analytic causatives in the Massenrempulu language, Duri dialect, and Indonesian through a syntactic lens. Two distinct verbs formed analytic causatives to express a cause-effect relationship. The research employed a descriptive qualitative method, with data collected using observation, recording, and note-taking techniques. Eighty-five data samples were obtained through interviews and analyzed using a distributional method. This study aimed to describe the structure of basic clauses and analytic causatives in both the Massenrempulu language, Duri dialect, and Indonesian. The findings revealed differences in the formation of analytic causatives between these two languages. Specifically, in the Massenrempulu Duri dialect, analytic causatives were marked by the causative verbs mangkabua and kuanni. In contrast, they were marked by the causative verbs membuat, menyuruh, and menyebabkan in Indonesian. Keywords: Contrastive Analysis, Analytic Causative, Massenrempulu Language Duri Dialect, Indonesian, Syntax.