Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Media Jenga Terhadap Perilaku Intoleransi Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Media Jenga Terhadap Perilaku Intoleransi Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Tarakan

Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Media Jenga Terhadap Perilaku Intoleransi Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Tarakan

Pengarang : Rosalinda - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Perilaku intoleransi merupakan penolakan yang dilakukan individu atau sekelompok individu yang tidak menerima adanya perbedaan atau menganggap perbedaan itu berbeda dengan pendirian mereka baik itu agama, etnis, budaya, pendapat, dan lain sebagainya dengan menunjukkan perilaku menjauh, mengucilkan, mendiskriminasi, melakukan ujaran kebencian, dan kekerasan. Perilaku intoleransi ditemukan di SMP Negeri 1 Tarakan diantaranya menyindir, diskriminasi, dan pengasingan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok dengan media jenga terhadap perilaku intoleransi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tarakan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan pre-experiment one-group pretest-posttest design. Populasi paada penelitian ini berjumlah 352 orang siswa dan sampel penelitian berjumlah 10 orang siswa dengan menggunakan random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket tentang perilaku intoleransi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil penelitian ini, perhitungan uji paired sample t-test dengan nilai sig (2-tiled) sebesar 0,000 < 0,05, maka H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Hasil penelitian ditunjukkan dari nilai pretest 1619 dengan rata-rata 161,9 dan nilai posttest 1330 dengan rata-rata 133, hal tersebut menunjukkan terdapat penurunan perilaku intoleransi, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bimbingan kelompok dengan media jenga terhadap perilaku intoleransi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tarakan.

Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Media Jenga, Perilaku Intoleransi

Intolerance behavior is a rejection made by individuals or a group of individuals who do not accept differences or consider differences to be different from their stance, such as religion, ethnicity, culture, opinions, and so on by showing behavior of staying away, ostracizing, discriminating, committing hate speech, and violence. Intolerance behaviors were found in SMP Negeri 1 Tarakan. The type of research was quantitative with a pre-experiment of one-group pretest-posttest design approach. The population of this study amounted to 352 students and the research sample amounted to 10 students using random sampling. The data collection technique in this study used a questionnaire about intolerance behavior. The data analysis technique used descriptive and inferential statistics using the paired sample t-test. Based on the results of this study, the calculation of paired sample t-test with a sig value (2-tiled) of 0.000 < 0.05, thus H₀ was rejected and Hₐ was accepted. The results of the study were shown from the pretest score of 1619 with the mean score was 161.9 and the posttest score of 1330 with the mean score was 133. It showed that there was a decrease in intolerance behavior, therefore it can be concluded that there was an effect of group guidance with Jenga media on student intolerance behavior of grade VIII at SMP Negeri 1 Tarakan. Keywords: Group Guidance, Jenga Media, Intolerance Behavior

Detail Informasi