
Produktifitas Hasil Tangkapan Ikan Bawal Putih (Pampus argenteus) Pada Perikanan Pukat Hela Yang Didaratkan Di Tempat Pendaratan Ikan Juata Laut Kota Tarakan
Pengarang : Avelina Elinora Kewa Making - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Besarnya wilayah lautan perairan Tarakan menyimpan potensi perikanan yang sangat besar, baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap. Potensi sumberdaya ikan banyak dimanfaatkan dengan ragam alat tangkap di perairan pesisir Tarakan, salah satunya di perairan Juata Laut Tarakan dengan menggunakan alat tangkap pukat hela. Sasaran tangkapan utama nelayan pukat hela dalam penelitian ini yaitu ikan bawal putih. Ikan bawal putih merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan di perairan Kota Tarakan. Alat tangkap pukat hela merupakan alat penangkapan ikan yang berkantong dilengkapi dengan papan pembuka mulut jaring. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menjelaskan nilai produktifitas tangkapan ikan bawal putih pada perikanan pukat hela dengan variabel produktifitas hasil tangkapan (catch) per satuan upaya penangkapan (trip / gross tonnase / total cost). Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan (Juni – Juli 2023). Lokasi penelitian di Tempat Pendaratan Ikan nelayan pukat hela di Juata Laut. Pengumpulan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling dan mengikuti nelayan dalam operasi penangkapan. Pengamatan dan pendataan variabel hasil tangkapan (satuan ekor dan kg) dan aspek teknis unit penangkapan dilakukan setiap periode sampling (total sampling 8 kali) serta kegiatan wawancara dilakukan terhadap 15 responden. Pengukuran efektifitas penangkapan menggunakan metode rasio masukan (input) dan luaran (output) mengacu pada Permen. KP No. 86 tahun 2016 dengan modifikasi formulasi hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai produktifitas hasil tangkapan (catch) per satuan upaya penangkapan per trip memiliki nilai rata – rata sebesar 2.3 kg per trip, nilai produktivitas per GT kapal memiliki nilai rata- rata 1.5 kg/GT, dan nilai produktivitas per satuan biaya operasional rata-rata sebesar 0,0200 gram/rupiah.
Kata Kunci: Produktifitas Penangkapan, Ikan Bawal Putih, Alat Tangkap Pukat Hela, Juata Laut
The large marine area of Tarakan waters holds enormous fishery potential, both aquaculture and capture fisheries. The potential of fish resource is widely utilized with a variety of fishing gear in the coastal waters of Tarakan, one of which is in the Juata Laut waters of Tarakan using trawl fishing gear. The main target catch of trawl fishermen in this study Was White pomfret. White pomfret is one of the leading fishery commodities in the waters of Tarakan City, Trawl gear is a bagged fishing gear equipped with a net mouth opening board. This study aims to Obtain and explain the productivity value of white pomfret catch in trawl fisheries with catch productivity variables (catch) per unit of fishing effort (trip / gross tonnage / total cost). The research was conducted for 2 months (June - July 2023). The research location was at the Fish Landing Site Of trawl fishermen in Juata Laut. Sample collection used a purposive sampling approach and followed fishermen in fishing Operations. Observations and data collection of catch variables (units of tail and kg) and technical aspects of the fishing unit were carried out every sampling period (total sampling 8 times) and interviews were conducted with 15 respondents. Measurement of fishing effectiveness using the input and output ratio method refers to Permen. KP NO. 86 Of 2016 with a modified formulation of catch per unit of fishing effort. The results showed that the productivity value of catch per unit of fishing effort per trip had an average value of2.3 kg per trip, the productivity value per GT of the ship had an average value of 1.5 kg/GT, and the productivity value per unit of operating cost was an average of0.0200 grams/lDR. Keywords: Catch Productivity, White Pomfret, Trawl Fishing Gear, Juata Laut