
Deskripsi Kemampuan Memahami Bacaan Melalui Asesmen Diagnostik Pada Siswa Kelas V SDN 035 Tarakan
Pengarang : Nur Afni - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Kemampuan memahami bacaan perlu ditinjau melalui tes asesmen diagnostik untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam memahami bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan memahami bacaan dan mendeskripsikan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik melalui asesmen diagnostik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V-B SDN 035 Tarakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa asesmen diagnostik kognitif dan asesmen diagnostik non kognitif. Sebanyak 28 siswa kelas V-B menjadi subjek penelitian yang mengikuti asesmen diagnostik yang diberikan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sebanyak 41,66 % siswa mampu mengakses dan menemukan informasi teks bacaan dengan tepat. Sebanyak 37,5% siswa mampu menginterpretasi dan mengintegrasi teks bacaan dengan tepat. Sebanyak 66,6% siswa mampu mengevaluasi dan merefleksi teks bacaan dengan tepat. Disimpulkan bahwa, siswa kelas V-B SDN 035 Tarakan mempunyai kemampuan memahami bacaan yang berada pada kategori kurang baik. Pemetaan kebutuhan belajar peserta didik diperoleh hasil pada aspek minat peserta didik dikategorikan kurang dalam kesenangan membaca, kesadaran manfaat membaca, dan frekuensi membaca. Selanjutnya hasil masing-masing profil peserta didik dikategorikan beragam dan berbeda-beda.
Kata Kunci: Kemampuan Memahami Bacaan, Asesmen Diagnostik, Pemetaan Kebutuhan Belajar Peserta Didik
Assessing students' reading comprehension is essential for identifying their strengths, areas for improvement, and learning needs. This study aimed to describe the reading comprehension abilities of grade V students of SDN 035 Tarakan and the mapping of their learning needs using diagnostic assessment. A qualitative research method was employed, with the participants consisting of 28 students from class V-B at SDN 035 Tarakan. Data collection techniques included both cognitive and non-cognitive diagnostic assessments. The findings revealed that 41.66% of students were able to access and find information within the reading texts accurately, 37.5% of them could interpret and integrate the text accurately, and 66.6% of them demonstrated the ability to evaluate and reflect on the reading texts accurately. Overall, the reading comprehension ability of class V-B students at SDN 035 Tarakan was categorized as poor. In terms of mapping students' learning needs, the results indicated a lack of interest in reading, low awareness of the benefits of reading, and infrequent reading habits. Furthermore, individual student profiles exhibited diverse and distinct learning needs, highlighting the variation in students' engagement with reading and comprehension ability. Keywords: Reading Comprehension Ability, Diagnostic Assesment, Mapping Of Students' Learning Needs