Untuk mengetahui kondisi suatu sistem tenaga listrik umumnya dilakukan melalui simulasi aliran daya. Melalui aliran daya dapat diketahui paramater-parameter yang terdapat pada sistem tenaga listrik termasuk rugi-rugi daya dan jatuh tegangan. Pada penelitian ini simulasi aliran daya dilakukan pada PT. Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zona 10 Tarakan Field menggunakan software ETAP 19.0.1 powerstation. Selanjutnya, hasil simulasi berupa rugi-rugi daya dan jatuh tegangan pada setiap bus akan dibandingkan dengan perhitungan untuk menghetahui apakah hasil simulasi valid. Dari hasil simulasi aliran daya didapatkan total nilai rugi-rugi daya aktif juga reaktif pada beban siang sebesar 49 kW dan 50 kVAr, dan pada beban malam sebesar 47 kW dan 54 kVAr. Sedangkan untuk nilai tegangan terbesar pada beban siang terdapat pada stasiun f11 dari bus f11b ke bus f11c sebesar 13,69 kV (13,71%) dan nilai tegangan terendah terdapat distasiun 13 dari bus 2 ke bus malam terdapat pada stasiun f11 dari bus f11b ke bus f11c dengan nilai 10,09 kV (10.02%) sedangkan jatuh tegangan terendah terdapat di stasiun 8 dari bus stasiun 7 ke bus stasiun 8 sebesar 0,09 kV (0,07%). Sehingga hasil tersebut masih masuk dalam batas toleransi.

Kata Kunci : Sistem distribusi, rugi-rugi daya, jatuh tegangan

Power flow simulation is typically used to asses the state of an electric power system. The characteristics of the electric power system, such as votage dips and power losses, can be determined by looking at the power flow. In this study, ETAP 19.0.1 power station software was used to simulate power flow at PT. Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zona 10 Tarakan Field. The computation will also be compared with the simulation results to ascertain whether the simulation findings are reliable, which represent power losses and voltage drops at each bus. According to the power flow modelling results, the overall value of active and reactive power losses for day loads was 49 Kw and 50 kvar, and at night load was 47 kw and 54 kvar.In the meantime, station 13 from bus 2 to the night bus at station f11 from bus fib to bus f11c has the lowest voltage value at 10.09 Kv (10.02%), while station 8 from bus station 7 to bus station 8 has the lowest voltage drop at 0.09 kv (0.07%). The highest voltage value during the day load is at station f11 frombus f11b to bus f11c, measuring 13.69 kv (13.71%). Therefore, the outcomes remain inside the tolerance range. Keywords: Distribution System, Power Losses, Voltage Drop.