
Perencanaan Koneksi Sistem Tenaga Listrik Desa Sebulu Dan Desa Sekikilan Dengan Integrasi PLTS Terpusat Desa Sebulu
Pengarang : Leni Octavia - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Kebutuhan energi listrik mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan gaya hidup masyarakat yang bergantung pada teknologi. Penelitian ini bertujuan membuat sebuah perencanaan penyediaan energi listrik menggunakan PLTS untuk solusi jangka pendek, sedangkan untuk jangka panjang dilakukan melaui interkoneksi Desa Sebulu dengan jaringan PLN terdekat yaitu: Desa Sekikilan, adapun perencanaan tersebut disimulasikan menggunakan software ETAP Powerstation. Berdasarkan hasil survei jumlah beban di Desa Sebulu sebesar 19.800 kW yang merupakan beban dari 43 rumah dan 1 fasilitas umum. Penelitian ini menggunakan tiga skenario simulasi yaitu: skenario 1 kondisiexisting PT PLN Tulin Onsoi, skenario 2 kondisi PT PLN Tulin Onsoi terhubung dengan Desa Sebulu dan skenario 3 kondisi PT PLN Tulin Onsoi terhubung dengan Desa Sebulu yang terpasang PLTS. Hasil simulasi aliran daya sebagai berikut: beban siang pada skenario 1 didapatkan nilai rugi-rugi daya aktif sebesar 37,9 kW dan rugi-rugi daya reaktif sebesar 58,0 kVAr, pada skenario 2 didapatkan nilai rugi- rugi daya aktif sebesar 38,3 kW dan rugi-rugi daya reaktif sebesar 59,0 kVAr, pada skenario 3 didapatkan nilai rugi-rugi daya aktif sebesar 37,9 kW dan rugi-rugi daya reaktif sesbesar 58,0 kW. Selanjutnya, hasil simulasi aliran daya beban malam pada skenario 1 didapatkan nilai rugi-rugi daya aktif sebesar 38,8 kW dan rugi rugi daya reaktif sebesar 67,2 kVAr, pada skenario 2 didapatkan nilai rugi-rugi daya aktif sebesar 39,2 kW dan rugi-rugi daya reaktif sebesar 68,5 kVAr, pada skenario 3 didapatkan nilai rugi-rugi daya aktif sebesar 40,6 kW dan nilai rugi-rugi daya aktif sebesar 71,0 kVAr. Adapun jatuh tegangan pada beban siang skenario 1 dan 3 adalah 7,77 kV dan skenario 2 adalah 7,9 kV. Sedangkan pada beban malam pada skenario 1 adalah 6,7 kV, skenario 2 adalah 6,89 kV dan skenario 3 adalah 9,45 kV
Kata Kunci: Perencanaan Sistem Tenaga Listrik, PLTS, Interkoneksi sistem tenaga listrik, rugi-rugi daya, jatuh tegangan.
The demand for electrical energy has increased with population growth and lifestyle heavily relaint on technology. This study aimed to develop a short-term plan for electricity provision using a Solar Power Plant (PLTS) as a solution. For the long term, the study plants to interconnect Sebulu Village with the nearest PLN (State Electricity Company) grid in Sekikilan Village. The planning was simulated using ETAP PowerStation software. Survey result indicate that the total load in Sebulu Village is 19,800 kW, comprising the load from 43 household and 1 (one) public facility. This study utilized three simulation scenarios: Scenario 1 represents thr existing condition of PT PLN Tulin Onsoi, scenario 2 connect PT PLN Tulin Onsoi with Sebulu Village, and scenario 3 connects PT PLN Tulin Onsoi with Sebulu Village, where a Solar Power Plant is installed. The simulation results for daytime power flow showedthe following data: in scenario 1, the active power loss was 37.9 Kw, and the reactive power loss 58.0 kVAr; in scenario 2, the active power loss 38.3 kW, and reactive power loss 59.0 kVAr; and scenario 3, the active power loss 37.9 kW, and the reactive power loss was 58.0 kVAr. Additionally, the nighttime power flow simulation results indicated that in Scenario 1, the active power loss was 38.8 kW, and the reactive power loss was 67.2 kVAr; in scenario 2, the active power loss was 39.2 kW, and the reactive power loss was 68.5 kVAr; and in scenario 3, the active power loss was 40.6 kW, and the reactive power loss was 71.0 kVAr. The voltage drop during the daytime load for scenarios 1 and 3 was 7.77 kV, and for scenario 2, it was 7.9 kV. At night, the voltage drop in scenario 1 was 6.7 kV, in scenario 2, it was 6.89 kV, and in scenario 3, it was 9.45 kV Keywords—Electrical Power System Palnning, Solar Power Plant (PLTS), Electrical Power System Interconnection, Power Loss, Voltage drop