Pengaruh Varietas Sorgum Dan Lama Perendaman Benih Terhadap Adaptasi Dan Pertumbuhan Pada Lahan Pesisir | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Varietas Sorgum Dan Lama Perendaman Benih Terhadap Adaptasi Dan Pertumbuhan Pada Lahan Pesisir

Pengaruh Varietas Sorgum Dan Lama Perendaman Benih Terhadap Adaptasi Dan Pertumbuhan Pada Lahan Pesisir

Pengarang : Angelyn - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L.) adalah tanaman serealia yang dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan dan ketahanannya terhadap perubahan kondisi iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon adaptasi dari tiga varietas sorgum, yaitu Numbu, Kawali, dan Super-1, serta untuk mengkaji pengaruh lama perendaman benih terhadap pertumbuhan tanaman sorgum di lahan pesisir. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Fakultas Pertanian, pada bulan Maret – April 2023. Benih sorgum direndam dalam air selama berbagai durasi, yaitu 0, 2, 4, dan 6 menit sebelum disemai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan tiga ulangan. Parameter yang diukur meliputi tinggi tanaman, panjang daun, jumlah daun, dan lebar daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas sorgum memberikan hasil yang berbeda secara signifikan, namun lama perendaman benih tidak berpengaruh signifikan terhadap parameter pertumbuhan tanaman sorgum di lahan pesisir. Hasil interaksi juga menunjukkan bahwa Varietas Numbu (V1) dan Varietas Kawali (V2) menunjukkan pertumbuhan optimal pada periode perendaman selama 4 menit, sedangkan varietas Super-1 menunjukkan hasil terbaik ketika tidak diberikan perlakuan perendaman benih. Temuan ini memberikan informasi penting mengenai periode perendaman yang efektif untuk masing-masing varietas sorgum di lahan pesisir, yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi budidaya sorgum dalam kondisi lingkungan pesisir. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teknik budidaya sorgum di lahan pesisir.

Kata Kunci: Sorgum, Adaptasi, Varietas, Perendaman Benih, Lahan Pesisir

The grain crop sorghum (Sorghum bicolor L.) is renowned for its adaptability to a wide range of environmental factors and resilience to climatic shifts. This study intended to assess how three sorghum varieties; Numbu, Kawali, and Super-1 responded to adaptation and investigate how seed soaking duration affected the growth of sorghum plants in coastal regions. In March and April of 2023, this study was carried out at the Faculty of Agriculture. Before being seeded, sorghum seeds were soaked in water for 0, 2, 4, and 6 minutes. A completely randomized design (CRD) with three replications was the experimental setup that was employed. Plant height, leaf length, number of leaves, and leaf width were among the metrics that were measured. The findings indicated that while sorghum cultivars produced considerably diverse results, the length of seed soaking time had no discernible impact on the growth parameters of sorghum plants in coastal regions. The interaction's outcomes also revealed that, while the Super-1 variety performed best when seed soaking was not applied, the Numbu Variety (V1) and Kawali Variety (V2) demonstrated optimal growth at a soaking length of 4 minutes. These results offer valuable information on the ideal soaking time for each type of sorghum in coastal regions, knowledge that can be utilized to increase the productivity of sorghum farming in coastal environments. It is anticipated that this research will aid in the advancement of sorghum cultivating methods in coastal regions. Keywords: Sorghum, Adaptation, Varieties, Seed Soaking, Coastal Land

Detail Informasi