Analisis Penerapan Gerakan Literasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Kelas IV (Studi Kasus SDN Utama 1 Tarakan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Penerapan Gerakan Literasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Kelas IV (Studi Kasus SDN Utama 1 Tarakan)

Analisis Penerapan Gerakan Literasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Kelas IV (Studi Kasus SDN Utama 1 Tarakan)

Pengarang : Novita Larasati - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas terkait penerapan gerakan literasi sekolah dan upaya menumbuhkan minat baca pada siswa kelas IV. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SDN Utama 1 Tarakan. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer terdiri dari seluruh siswa kelas IV dan wali kelas IV sedangkan sumber sekunder mencakup kepala sekolah dan petugas perpustakaan sekolah. Instrumen penelitian berupa peneliti sendiri berperan sebagai alat pengumpulan data utama pada subjek penelitian disebabkan peneliti yang melihat, menilai, dan merasakan yang terjadi pada subjek penelitian dan terjun langsung ke lokasi penelitian Adapun instrumen pendukung dalam penelitian ini yaitu lembar wawancara, lembar observasi serta studi dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan triangulasi teknik. Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dengan dilakukannya pengecekan data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan gerakan literasi sekolah pada tahapan-tahapannya di SDN Utama 1 Tarakan, terutama pada kelas IV telah diterapkan cukup baik oleh sekolah. Bahkan terdapat pula upaya sekolah dalam menumbuhkan minat baca siswa, tidak terkecuali pada kelas IV. Dalam tahap penerapan gerakan literasi sekolah terdapat tahap pembiasaan yang kegiatannya meliputi mengumpulkan buku cerita, 15 menit membaca sebelum KBM, pojok baca, serta pengelolaan pojok baca. Kemudian terdapat tahap pengembangan yang kegiatannya mencakup mengundang guru ahli, kolaborasi dengan perpustakaan sekolah, aktifitas literasi siswa, serta kolaborasi dengan perpustakaan daerah. Sementara pada tahap pembelajaran terdapat kegiatan membacakan buku cerita. Kemudian pada upaya dalam menumbuhkan minat baca siswa, terdapat beberapa kegiatan yang meliputi rak khusus buku cerita, kartu perpustakaan, kunjungan ke perpustakaan sekolah, akomodasi jenis buku, pendampingan literasi siswa, serta kunjungan ke perpustakaan daerah.

Kata Kunci: Analisis, Gerakan Literasi Sekolah, Minat Baca Siswa

This study aimend to evaluate the implementation of the school literacy program and efforts to foster reading interest among fourth-grade students. This research is a descriptive qualitative study conducted at SDN Utama 1 Tarakan. Data sources included primer and secondary data. Primary data sources includwd the school principal and librarian. The main research instrument was the researcher, who acted as the primary data collection tool by observing, assessing, and experiencing the subject of the study directly at the research location. Supporting instruments in this study included interview sheets, observation sheets, and document studies. Data collection technique were conducted through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used was triangulation, which tested the credibility of the data by cross-checking it with the same source using different methods. The results of the study showed that the implementation of the school literacy program in its stages at SDN Utama 1 Tarakan, particularly in the fourth grade, had been well applied by the school. The school also tried to foster students' reading interest, including in the fourth grade. The implementation stages of the school literacy program included the habituation stage, which involved collecting storybooks, 15 minutes of reading before lessons, reading corners, and manggung reading corners. The development stage included inviting expert teachers, collaborating with the school library, student literacy activities, and collaborating with the regional library. Meanwhile, the learning stage included activities such as reading storybooks aloud. Efforts to foster students' reading interest included special shelves for storybooks, library cards, visits yo the school library, various types of books, student literacy guidance, and visit to the regional library. Keywords: Analysis, School Literacy Program, Student Reading Interest

Detail Informasi