
Efikasi Sistem Bioflok Dengan Penambahan Kitosan Terhadap Produktivitas Udang Windu (Penaeus monodon) Dan Total Heterobakteri
Pengarang : Yusriadi Pardi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Udang windu (P. monodon) merupakan komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan masih dibudidayakan hingga saat ini. Namun, produktivitas udang windu saat ini mengalami penurunan yang signifikan. penggunaan sistem bioflok yang mengandung populasi bakteri yang memainkan peranan penting dalam kegiatan budidaya baik untuk meningkatkan pertumbuhan dan juga menjaga kondisi kualitas air pemeliharaan. Kitosan berperan sebagai koagulan dan pengikat partikel, sehingga dapat membantu pembentukan flok-flok mikroba yang lebih stabil dan memperbaiki kualitas air dalam sistem bioflok. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efikasi sistem bioflok yang diperkaya dengan kitosan untuk meningkatan pertumbuhan udang windu (P. monodon). Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P1 kolam tanpa bioflok, P2 kolam bioflok tanpa kitosan, P3 kolam bioflok dengan penambahan kitosan 100 ppm. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 (kolam bioflok dengan penambahan kitosan 100 ppm) memberikan hasil terbaik dalam budidaya udang windu (P. monodon), dengan nilai ADG 0,00074 g/hari, SGR 14,25 %/hari, SR 68,33 %, FCR 1,14, ABW 0,299 g, panjang mutlak 2,04 cm dan Total Heterobakteri (THB) 1,53 x 106 CFU/mL yang paling optimal dibandingkan perlakuan lainnya.
Kata Kunci: Imunostimulan, Koagulan, Flok, Bakteri
Black Tiger shrimp (P. monodon) is a high-value commodity that remains widely cultivated due to its economic importance. However, the productivity of black tiger shrimp has seen a significant decline in recent years. The biofloc system, which contains a population of bacteria, plays a crucial role in aquaculture by enhencing growth and maintaining water quality. Chitosan acts as a coagulant and particle binder, aiding in the formation of more stable microbial flocs and improving water quality within the biofloc system. This study aims to evaluate the efficacy of a biofloc system enriched with chitosan to enhance the growth of black tiger shrimp (P. monodon). This research employed a completely randomized design (CRD) with three treatments and three replications, P1 (pond without biofloc), P2 (biofloc pond without chitosan), P3 (biofloc pond with the addition of 100 ppm chitosan). The results indicated that the P3 treatment (biofloc pond with 100 ppm chitosan addition) yielded the best outcomes in black tiger shrimp (P. monodon), cultivation, with an Average Daily Gain (ADG ) of 0.00074 g/day, Spesific Growth Rate (SGR) of 14.25%/day, Survival Rate (SR) of 68.33%, Feed Conversion Ratio (FCR) of 1.14, Average Body Weight (ABW) of 0.299 g, absolute length of 2.04 cm, and Total Heterotrophic Bacteria (THB) of 1.53 x 10^6 CFU/mL, which were more optimal compared to other treatments. Keywords: immunostimulant, coagulant, floc, bacteria