
Pemanfaatan Cangkang Kerang Kapah (Meretrix sp.) Dengan Variasi Suhu Kalsinasi Sebagai Katalis Sintesis Biodiesel Dari Minyak Jelantah
Pengarang : Reza Enjelina Simon - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Ketersediaan bahan bakar minyak semakin hari semakin terbatas. Sementara kebutuhan bahan bakar minyak terus meningkat sehingga cadangan minyak bumi semakin berkurang. Permasalahan lain yang saat ini dihadapi dunia adalah masalah pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar minyak dan krisis bahan bakar mineral (minyak bumi). Seperti diketahui, kemampuan negara-negara di dunia dalam menyediakan bahan bakar semakin lama semakin menurun karena hampir seluruh wilayahnya mengandung minyak. Salah satu bahan bakar alternatif yang berpotensi mengatasi permasalahan bahan bakar di Indonesia adalah biodiesel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi preparasi katalis, sintessis biodiesel dan karakterisasi biodiesel. Hasil biodiesel yang diperoleh dianalisis menggunakan parameter rendemen, uji densitas, bilangan asam dan bilangan penyabunan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas biodiesel yang diperoleh memiliki nilai rendemen 48,75-70,29%, nilai densitas 872-882 kg/m 3, bilangan asam 0,37-0,43 mg KOH/g dan bilangan penyabunan 40,6-68,6 mg KOH/g. Hasil yang diperoleh pada masing-masing parameter memenuhi syarat mutu dan SNI.
Kata Kunci: Biodiesel, Variasi Suhu, Cangkang Kerang Kapah, Parameter
The availability of fossil fuels is becoming increasingly limited, while the demand for fuel continues to rise, depleting global oil reserves. Additionally, the world is currently facing air pollution issues due to the use of fossil fuels and a crisis in mineral fuels (crude oil). It is well known that the ability of countries to supply fuel is gradually decreasing as most of their territories contain oil reserves. One promising alternative fuel that could address the fuel issues in Indonesia is biodiesel. This study employed methods including catalyst preparation, biodiesel synthesis, and biodiesel characterization. The biodiesel produced was analyzed using yield, density test, acid number, and saponification number parameters. The results indicated that the biodiesel quality achieved a yield of 48.75-70.29%, a density of 872-882 kg/m³, an acid number of 0.37-0.43 mg KOH/g, and a saponification number of 40.6-68.6 mg KOH/g. The results for each parameter met the quality standards and the Indonesian National Standard (SNI). Keywords: Biodiesel, Temperature Variation, Kapah Clam Shells, Parameters