Sintesis Biodiesel Dari Minyak Jelantah Dengan Variasi Massa Katalis Cangkang Kerang Kapah (Meretrix sp.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Sintesis Biodiesel Dari Minyak Jelantah Dengan Variasi Massa Katalis Cangkang Kerang Kapah (Meretrix sp.)

Sintesis Biodiesel Dari Minyak Jelantah Dengan Variasi Massa Katalis Cangkang Kerang Kapah (Meretrix sp.)

Pengarang : Damaris Serly - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pada saat ini permintaan makanan seafood yang cukup meningkat yang mengakibatkan limbah cangkang kerang kurang termanfaatkan, sehingga pada penelitian ini disintetis CaO dari cangkang kerang kapah melalui proses kalsinasi pada suhu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik biodiesel dari minyak jelantah dengan katalis CaO dari limbah cangkang kerang kapah yang terkalsinasi. Adapun metode yang digunakan pertama-tama preparasi katalis. Katalis diperoleh dari proses kalsinasi cangkang kerang kapah pada suhu 900oC selama 3 jam. Langkah berikutnya sintetis biodiesel dari proses melalui proses refluks. Prekusor yang digunakan adalah minyak jelantah, metanol dan cangkang kerang kapah sebagai katalis. Hasil biodiesel yang didapatkan dianalisis dengan parameter uji densitas, bilangan asam dan bilangan penyabunan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas biodiesel yang diperoleh memiliki nilai rendemen 48,25-56,13% ,nilai densitas 881,5-868,5 kg/m3, bilangan asam 0,15-0,37 mg KOH/g dan bilangan penyabunan 40,6-154 mg KOH/g. berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI 04-7182-2006).

Kata Kunci: Bilangan Asam, CaO, Penyabunan, Metil Ester

At this time the demand for seafood is increasing which results in underutilized shell waste, so in this study CaO was synthesized from kapah shells through a calcination process at high temperatures. The aim of this research was to obtain the characteristics of biodiesel from used cooking oil with CaO catalyst from calcined shell waste. The method used was firstly catalyst preparation. The catalyst was obtained from the calcination process of kapah shells at 900oC for 3 hours. The next step was to synthesize biodiesel through the reflux process. The precursors used were cooking oil, methanol and kapah clam shells as catalysts. The biodiesel obtained was analyzed by testing the parameters of density, acid number and saponification number. The results showed that the quality of biodiesel obtained had a yield value of 48.25-56.13%, a density value of 881.5-868.5 kg/m3, an acid number of 0.15-0.37 mg KOH/g and a saponification number of 40.6-154 mg KOH/g. Based on the results of this study, it can be concluded that this research had met the Indonesian National Standard (SNI 04-7182-2006). Keywords: Acid Number, CaO, Saponification, Methyl Ester

Detail Informasi