Hubungan Kemandirian Belajar Terhadap Keaktifan Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Hubungan Kemandirian Belajar Terhadap Keaktifan Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Tarakan

Hubungan Kemandirian Belajar Terhadap Keaktifan Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Tarakan

Pengarang : Nurul Puji Rahayu - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar terhadap keaktifan belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 8 Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2024 pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Tarakan sebanyak 137 siswa. Sampel yang digunakan berjumlah 41 siswa dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, penyebaran angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji product moment dengan bantuan program SPSS versi 26. Berdasarkan analisis statistik deskriptif, hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor kemandirian belajar adalah 49 termasuk kategori sedang dan nilai rata-rata skor keaktifan belajar adalah 38 termasuk kategori sedang. Berdasarkan analisis statistik inferensial, hasil penelitian menunjukkan besarnya nilai korelasi kemandirian belajar dengan keaktifan belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah 0,697 dengan tingkat korelasi tinggi atau kuat. Apabila nilai rhitung = 0,697 dibandingkan dengan nilai rtabel = 0,308 dengan jumlah N = 41 pada taraf signifikansi 5%, maka diperoleh nilai rhitung 0,697 > rtabel 0,308 yang berarti hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian dengan keaktifan belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 8 Tarakan. Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh kemandirian belajar terhadap keaktifan belajar sebesar 48,5%.

Kata kunci: Kemandirian Belajar, Keaktifan Belajar, Bahasa Indonesia

This study aimed to investigate the relationship between learning independence and learning activeness in the Indonesian language subject among seventh-grade students at SMP Negeri 8 Tarakan. The research was conducted in May 2024 during the even semester of the 2023/2024 academic year. This study employed a correlational design with a quantitative approach. The population consisted of 137 seventh-grade students at SMP Negeri 8 Tarakan, and a sample of 41 students was selected using simple random sampling. Data collection methods included interviews, questionnaires, and documentation. The data analysis used the product- moment correlation test with the assistance of SPSS version 26 to test the hypothesis. Descriptive statistical analysis indicated that the average score for learning independence was 49, which fell into the moderate category, and the average score for learning activeness was 38, also categorized as moderate. Inferential statistical analysis revealed that the correlation coefficient between learning independence and learning activeness in the Indonesian language subject was 0.697, indicating a high or strong correlation. When compared to the critical value (rtabel) of 0.308 at a 5% significance level with N = 41, the result (r = 0.697) > rtabel (0.308) suggested a significant relationship between learning independence and learning activeness in the Indonesian language subject among seventh-grade students at SMP Negeri 8 Tarakan. The contribution of learning independence to learning activeness was found to be 48.5%. Keywords: Learning Autonomy, Learning Activeness, Indonesian Language

Detail Informasi