
Hubungan Self Awarness Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Di SMP Negeri 7 Tarakan
Pengarang : Rizky Aulia - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Kesadaran diri ini diyakini dapat membuat siswa lebih efektif dan konsisten dalam pembelajaran. Terdapat enam indikator dari kesadaran diri, yaitu: Sadar diri dengan masa lalu, sekarang, dan masa depan perilaku, Peka terhadap perasaan batin, Mengakui hal positif dan negatif dalam Sadar diri dalam bertindak, Sadar akan penampilan fisik dan kemampuan diri, Menerima penilaian orang lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan self awarness siswa SMP Negeri 7 Tarakan. Populasi yang digunakan siswa kelas VII SMP Negeri 7 Tarakanyang berjumlah 288 siswa dan penarikan sampel yang digunakan Simple Random Sampling yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil dari analisis deskriptif dan analisis korelasional dengan menggunakan SPSS 25.0 For Windows versi 25.0 menunjukkan hasil uji korelasional yang diperoleh bahwa dalam penelitian ini, kesadaran diri siswa kelas VII tingkat signifikansi rhitung sebesar 0,051 lebih kecil dari rtabel 0,361 yang berarti signifikansi bernilai negatif atau sangat rendah pada interval korelasi yang diimana variabel kesadaran diri tidak memiliki hubungan signifikan dengan variabel kedisiplinan belajar siswa di SMP Negeri 7 Tarakan.
Kata Kunci: Kesadaran Diri, Kedisiplinan Siswa
Self-awareness is believed to make the students become morc effective and consistent in their leanling. There arc six indicators of self-awarcncss, namely: Self-awareness of past, and futuæ behavior, Sensitive to inner feelings, Recognizing positive and negative things in self-awarcncss in actions, Awareness of physical appearance and self-abilities, Accepting other pcoplc's judgments. The aim of this was to find out the relationship betwccn self-awareness of students at SMP Negeri 7 Tarakan. The population used the class VIl students of SMP Negeri 7 Tarakan which included 288 students and the sample was the Random Sampling System which was 90 students. This research was correlational research with a quantitative approach. Data analysis techniques used descriptive statistical analysis and analytical statistical analysis. Based on the results of descriptive analysis and correlational analysis using SPSS 25.0 for Windows version 25.0, it showed that the correlational test results obtained that in this research, the level of significance of class VII student self-awareness was around 0.097, which was smaller than the level r-table of 0.207, which means that the significance level was negative or very low in the correlation interval where the self-awareness variable did not have a significant relationship with the student learning discipline variable at SMP Negeri 7 Tarakan. The research results revealed that the self-awareness variable was assumed to be influenced by a number of other variables that were not involved in this research. This is what can cause a negative relationship or did not have a relationship between learning disciplines with other variables. Keywords: Self Awareness, Student Discipline