
Pengaruh Ukuran Pelampung Yang Berbeda Pada Alat Tangkap Pukat Hela Sistem Floating Otterboard Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Sebatik
Pengarang : Muhammad Alim Akbar - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Pulau Sebatik memiliki potensi sumberdaya perikanan sebesar 478,765 ton/tahun akan tetapi salah satu alat tangkap, pukat hela kurang efektif dalam penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas pengaruh ukuran pelampung yang berbeda pada alat tangkap pukat hela dengan sistem floating otterboard terhadap hasil tangkapan ikan di perairan Sebatik. Penelitian ini menggunakan metode percobaan penangkapan (experimental fishing) pada alat tangkap pukat hela dengan sistem otterboard floating dengan pengamatan langsung dan pengumpulan data hasil tangkapan selama 18 kali trip penangkapan dengan variasi ukuran pelampung yang digunakan yaitu 20 Liter, 30 Liter, dan 40 Liter.Hasil penelitian dengan nilai efektifitas pada perlakuan A (20 Liter) dengan nilai yang tinggi terdapat pada Hasil Tangkapan Buangan (HTB) dengan nilai persentase 48.05%, pada perlakuan B (30 Liter) menunjukkan nilai efektifitas terdapat pada Hasil Tangkapan Utama (HTU) dengan nilai 39.74 %, pada perlakuan C (40 Liter) menunjukkan nilai efektifitas yang tinggi terdapat pada Hasil tangkapan Utama dengan nilai 34.61%. Hal ini menunjukkan pengoperasian pukat hela dengan sistem otterboard floating menghasilkan nilai efektifitas yang paling tinggi yaitu perlakuan A, dengan hasil tangkapan buangan 48.05%.
Kata Kunci: Efektifitas Penangkapan, Pukat Hela, Sebatik
Sebatik Island has potential fishery resources of 478,765 tons/year, but one of the fishing gears, trawls, is less effective in fishing. This research aims to analyze the effectiveness of the influence of different buoy sizes on trawl fishing gear with a floating otterboard system on fish catches in Sebatik waters. This research uses experimental fishing methods on trawl fishing gear with an otterboard floating system with direct observation and collection of catch data during several fishing trips with varying buoy sizes. The results of the research showed that the effectiveness value in treatment A with a high value was in the Discarded Catch Results (HTB) with a percentage value of 48.05%, in treatment B the effectiveness value was found in the Main Catch Results (HTU) with a value of 39.74%, in treatment C the value was High effectiveness is found in the main catch with a value of 34.61%. This shows that the operation of trawlers with an otterboard floating system produces the highest effectiveness value, namely treatment A, with a discard catch of 48.05%. Keywords: Fishing Effectiveness, Trawling, Sebatik