Kajian Potensi Induk Jantan Kepiting Bakau (Scylla spp) Di Kalimantan Utara | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kajian Potensi Induk Jantan Kepiting Bakau (Scylla spp) Di Kalimantan Utara

Kajian Potensi Induk Jantan Kepiting Bakau (Scylla spp) Di Kalimantan Utara

Pengarang : Willy Gusrianda - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kepiting bakau (Scylla spp) merupakan salah satu komoditas ekonomis dan saat ini keberadaan induk jantan kepiting bakau (Scylla spp) H3, H5, H7 dalam kondisi yang menguatirkan akibat penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi induk jantan kepiting bakau (Scylla spp) yang diperdagangkan di Kalimantan Utara. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif meliputi; survey lokasi, pengambilan sampel, pengukuran berat, panjang, lebar serta melakukan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hasil tambak atau pos yang ada di Kaltara dikumpul dalam satu penampungan dan dikirim ke Sentra Kelautan Perikanan dan Terpadu (SKPT) Pulau Sebatik sebelum di ekspor ke luar Negeri. Bobot kepiting jantan yang diperdagangkan rata-rata 300 - 1000 gram, panjang karapas rata-rata 93,85 mm - 124,05 mm dan lebar rata-rata 141,35 mm - 172,45 mm. Produksi kepiting bakau (Scylla spp) jantan H3, H5 dan H7 yang telah diperdagangkan di Kaltara mencapai 3.649.108 Kg tiap tahunnya.

Kata Kunci: Induk Jantan, Kepiting Bakau, Kalimantan Utara

Mud crab (Scylla spp) is one of the economic commodities, and male mud crab parents (Scylla spp) H3, H5, and H7 are currently in worrying conditions due to arrest. This study aims to determine the potential of male mud crab parents (Scylla spp) traded in North Kalimantan. This study used qualitative descriptive methods conducting interviews. The study results show that the yield of ponds or posts in North Kalimantan is collected in one shelter and sent to the Sebatik integrated Marine and Fisheries Center (SKPT) before being exported abroad. The average weight of traded male mud crabs is 300 – 1000 grams, the average carapace length is 93.85 mm – 124.05 mm and the average width is 141.35 mm – 172.45 mm. Male mud crab (Scylla spp) production of H3, H5, and H7 traded in North Kalimantan reach 3,649,108 kg annualy. Keywords : Male Parent, Mud Crab, North Kalimantan

Detail Informasi