Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tarakan

Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tarakan

Pengarang : Dea Darmawati - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis ditinjau dari perbedaan jenis kelamin siswa laki-laki dan siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Pemilihan partisipan dengan purposive sampling yaitu berdasarkan jenis kelamin siswa, saran dari guru, hasil observasi selama mengerjakan soal berlangsung, dan pencapaian indikator penalaran matematis. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 4 partisipan yaitu 2 partisipan laki-laki dan 2 partisipan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa laki-laki memenuhi 4 indikator dari 5 indikator penalaran matematis, yaitu: (1) menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi, (2) menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap solusi, (3) menarik Kesimpulan dari pernyataan, (4) memeriksa kesahihan suatu argumen dan Kemampuan penalaran matematis siswa perempuan memenuhi 5 indikator dari 5 indikator penalaran matematis, yaitu: (1) mengajugan dugaan, (2) menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi, (3) menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap solusi, (4) menarik Kesimpulan dari pernyataan, (5) memeriksa kesahihan suatu argumen. siswa perempuan memiliki kemampuan dalam melakukan penarikan kesimpulan yang lebih teliti dan cermat, unggul dalam ketepatan, ketelitian, kecermatan, dan keseksamaan berfikir sedangkan siswa laki-laki memiliki karakteristik kurang cermat dan teliti saat mengerjakan soal matematika.

Kata Kunci: Kemampuan, Penalaran Matematis, Jenis Kelamin

This study aimed to describe the mathematical reasoning abilities of male and famale students. The research employed a case study method with a qualitative approach. Participans were selected using purposive sampiling based on gender, teacher recommendatiosns, observations during problem solving activities, and achievenmet in mathematical reasoning indicators. The study involved 4 participants: 2 male and 2 female students. The results indicated that male students fulfiled 4 out of 5 mathematical reasoning intiacators: (1) identifying patterns or properties of mathematical phenomena to make generalizations, (2) constructing proopfs, providing reasons or evidence for solutions, (3) drawing conclusions from statements, and (4) examining the validity of an argument. In contrast, female students met all 5 indicators of mathematical reasoning: (1) making conjectures, (2) identifying patterns or properties of mathematical phenomena to make generalizations, (3) constructing proopfs, providing reasons or evidence for solutions, (4) drawing conclusions from statements, and (5) examining the validity of an argument. Female students demonstrtrated a more thorough and meticulous approach to drawing conclusions, excellings in accuracy, precision, and careful thinking, while male students exhibited less less meticulousness and attention to detail when solving mathematical problems. Keywords: Reasoning Ability, Gender

Detail Informasi