Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi masalah kesehatan masyarakat karena menjadi salah satu penyebab kematian dan angka kesakitan pada anak-anak di seluruh dunia. ISPA secara khas timbul dengan gejala hidung tersumbat dan terus mengeluarkan sekret dari hidung. Pengobataan ISPA dapat dilakukan secara farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi atau terapi komplementer alternatif untuk mempercepat proses penyembuhan pada pasien ISPA diantaranya adalah dengan penggunaan madu, jahe, jeruk nipis, terapi pijit dan akupresur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga pada anak dengan ISPA yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi inovasi yang dilakukan adalah dengan akupresur di titik LI20 dilakukan selama tiga hari dengan frekuensi pelaksanaan dua kali per hari. Hasil evaluasi asuhan keperawatan yang dilakukan di hari ketiga, didapatkan bersihan jalan napas pada seluruh klien cukup meningkat. Kesimpulan dari penilitian ini adalah penerapan akupresur pada titik LI20 secara rutin pada klien anak dengan ISPA dapat membantu meningkatkan bersihan jalan napas.

Kata Kunci: ISPA, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Akupresur

Acute Respiratory Infection (ARI) poses a significant public health issue, being one of the leading causes of morbidity and mortality among children worldwide. ARI typically presents with symptoms such as nasal congestion and persistent nasal discharge. Treatment for ISPA can be administered through both pharmacological and non-pharmacological methods. Non-pharmacological therapies, or complementary alternative therapies, that can expedite the healing process for ISPA patients include the use of honey, ginger, lime, massage therapy, and acupressure. This study employs a case study method with a family nursing care approach for children with ISPA experiencing ineffective airway clearance. The innovative intervention implemented was acupressure at the LI20 point, conducted over three days with a frequency of twice daily. The evaluation results of nursing care conducted on the third day indicated a significant improvement in airway clearance across all clients. This research concludes that regular acupressure application at the LI20 point in children with ISPA can effectively enhance airway clearance. Keywords: Acute Respiratory Infection, Ineffective Airway Clearance, Acupressure