NHS merupakan salah satu penyakit mematikan setelah penyakit Jantung koroner. NHS merupakan penyaki syaraf atau sistem persyarafan yang terjadi sangat cepat diakibatkan terjadinya penyumbatan pada aliran darah menuju otak yang mengakibatkan suplai oksigen menuju otak berkurang sehingga menyebabkan penurunan pada fungsi otak. Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengalaman tentang penerapan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan diagnosis medis NHS menggunakan pendekatan Studi kasus. Penulis melakukan asuhan keperawatan pada ke dua pasien dengan diagnosis Medis NHS dengan hasil yang didapatkan terdapat enam diagnosis keperawatan yang di tegakan pada kedua pasien, pasien pertama dan pasien kedua dengan dua diagnosis yang sama yaitu gangguan mobilitas fisik, risiko perfusi serebral tidak efektif, Adapun diagnosis keperawatan yang berbeda pada pasien satu yaitu bersihan jalan napas, gangguan komunikasi verbal. Dan pada pasien kedua dengan diagnosis yang berbeda gangguan menela dan risiko jatuh. Pada keenam diagnosis tersebut telah diamati secara mendalam dan pada enam diagnosis tersebut pada pasien pertama terdapat terdapat satu intervensi yang teratasi yaitu bersihan jalan napas sedangkan pada pasien kedua terdapat intervensi yang teratasi yaitu gangguann menelan. Maka diharapakan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan tentang pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien NHS.

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Non Hemoragik Stroke (NHS), Studi Kasus

NHS is one of the deadliest diseases after coronary heart disease. NHS is a nerve or nervous system disease that occurs rapidly due to blockage of blood flow to the brain, resulting in reduced oxygen supply to the brain, causing a decrease in brain function. The objective of writing this final project report was to obtain an experiential overview of the application of nursing assistance for patients with a medical diagnosis of NHS using a case study approach. The researcher performed nursing care on both patients with a medical diagnosis of NHS. The results showed six nursing diagnoses that were established in both patients. The first and the second patients had the same diagnosis, i.e. impaired physical mobility, a risk of ineffective cerebral perfusion. The different nursing diagnoses in the first patient were airway clearance and verbal communication disorders meanwhile the second patient had different diagnoses of swallowing disorders and risk of falls. The six diagnoses were observed in depth and they showed different results. In the first patient, one intervention was resolved, namely airway clearance, and in the second patient, there was a resolved intervention, specifically swallowing disorders. The results of this study are expected to increase knowledge about the provision of nursing care to NHS patients. Keywords: Nursing Care, Non Hemorrhagic Stroke (NHS), Case Study