
English Language Teaching On Kurikulum Merdeka At SMAS Frater Don Bosco Tarakan
Pengarang : Jonathan Nimo Jawan Mikhael - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan Kurikulum Merdeka dalam pengajaran bahasa Inggris dan untuk menemukan tantangan yang dihadapi guru selama implementasi Kurikulum Merdeka dalam pengajaran bahasa Inggris di SMAS Frater Don Bosco Tarakan di kelas sepuluh pada tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Observasi, wawancara, dan analisis dokumen sebagai instrument data. Data diperoleh dari observasi satu kelas di kelas sepuluh, wawancara dengan guru bahasa Inggris, dan menganalisis data menggunakan Miles dan Huberman yang memiliki tiga tahap: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk keabsahan data, peneliti menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan dalam pengajaran bahasa Inggris, yang menerapkan Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar berdasarkan Kurikulum Merdeka yang disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan. Guru juga telah menerapkan siklus pembelajaran dan memberikan penilaian berdasarkan penerapan Kurikulum Merdeka. Komponen pembelajaran berupa tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi telah terpenuhi dalam pembelajaran bahasa Inggris. Tantangan yang dihadapi oleh guru adalah keterbatasan waktu untuk merancang pembelajaran yang berdiferensiasi berdasarkan kebutuhan siswa dan guru belum dapat mempertahankan antusiasme siswa hingga akhir pelajaran. Sebagai bahan refleksi guru harus kreatif dan inovatif dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pengajaran bahasa Inggris. Seperti pengelolaan waktu, penyusunan materi, dan pelaksanaan proses pembelajaran oleh karena itu pengembangan profesi guru secara berkelanjutan dibutuhkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara optimal.
Kata kunci: Implementasi, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Bahasa Inggris.
The objectives of this research were to describe the implementation of the Kurikulum Merdeka in English language teaching and to identify the challenges faced by teachers during its implementation in the tenth grade at SMAS Frater Don Bosco Tarakan for the 2023/2024 academic year. A qualitative descriptive method was employed. Data were collected through observations, interviews, and document analysis. The data sources included observations from one class of tenth grade and interviews with the English teacher. This research utilized Miles and Huberman's data analysis techniques, comprising three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing and verification. The triangulation method was used to ensure data validity. The research results indicated that Kurikulum Merdeka was implemented in English language teaching. The teacher applied Alur Tujuan Pembelajaran and Modul Ajar based on Kurikulum Merdeka, tailored to the specific characteristics of the teaching unit. The teacher also followed a learning cycle and conducted assessments in line with Kurikulum Merdeka. The essential components of learning objectives, materials, methods, media, and evaluation- were adequately addressed in English language teaching. However, the teacher faced several challenges. These included limited time to design differentiated learning that met individual students' needs and difficulty maintaining students' enthusiasm throughout the lesson. To address these challenges, the teacher needed to be creative and innovative in implementing Kurikulum Merdeka in English language teaching. Additionally, for Continuous Professional Development (CPD), the teacher had to excel in time management for both teaching and designing learning materials. Given the changes in the education unit, it was crucial for the teacher to continually update teaching strategies and learning materials. Keywords: Implementation, Kurikulum Merdeka, and English Language Teaching