Analisa Perbaikan Jatuh Tegangan Akibat Penambahan Beban Pada Jaringan Distribusi Di PT PLN (Persero) Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisa Perbaikan Jatuh Tegangan Akibat Penambahan Beban Pada Jaringan Distribusi Di PT PLN (Persero) Tarakan

Analisa Perbaikan Jatuh Tegangan Akibat Penambahan Beban Pada Jaringan Distribusi Di PT PLN (Persero) Tarakan

Pengarang : Nuraeni - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penambahan beban pada jaringan distribusi dapat menyebabkan terjadinya penurunan tegangan yang signifikan, sehingga kondisi jaringan distribusi yang tidak optimal dapat mengakibatkan pelayanan yang kurang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki jatuh tegangan yang terjadi pada jaringan distribusi kota Tarakan akibat penambahan beban. Untuk mencapai sistem kelistrikan yang handal dilakukan simulasi aliran daya untuk mengetahui nilai jatuh tegangan yang terjadi pada sistem kelistrikan kota tarakan dengan menggunakan ETAP 19. Sebelum penambahan beban, jatuh tegangan terjadi di dua titik feeder 4 yaitu pada bus 8 dan bus 9 dengan nilai tegangan yang diperoleh 18,68 kV dan 18,66 kV. Setelah penambahan beban, tegangan pada titik feeder yang sama mengalami penurunan tegangan yang drastis sebesar 18,46 kVdan 18,44 kV. Dan juga terjadi jatuh tegangan di feeder 10 pada titik penambahan beban baru yaitu pada bus 5 sebesar 18,74 kV. Pada ketetapan SPLN No.72 : 1987 bahwa jatuh tegangan yang diperbolehkan adalah 5% dari tegangan kerja. Sehingga dilakukan perbaikan tegangan dengan penambahan kapasitor bank menggunakan OCP dan diperoleh yaitu feeder 4 pada bus 8 dan bus 9 mengalami perbaikan sebesar 0,59 kV dengan tegangan 19,05 kV dan 0,65 kV dengan tegangan 19,09 kV dan pada feeder 10 bus 5 mengalami perbaikan sebesar 0,43 kV dengan tegangan 19,17 ZkV . Sehingga tegangan yang sebelumnya mengalami penurunan akibat penambahan beban telah memenuhi standar SPLN No.72 :1987.

Kata kunci : Jaringan distribusi 20 kV, jatuh tegangan, kapasitor bank, OCP

The addition of load on the distribution network can cause a significant voltage drop, so that the condition of the distribution network that is not optimal can result in less effective service. This research was conducted to improve the voltage drop that occurs in the Tarakan city distribution network due to additional load. To achieve a reliable electrical system, a power flow simulation was carried out to determine the value of the voltage drop that occurred in the Tarakan city electricity system using ETAP 19. Before adding the load, the voltage drop occurred at two points of feeder 4, namely at bus 8 and bus 9 with the voltage value obtained 18.68 kV and 18.66 kV. After adding the load, the voltage at the same feeder point experienced a drastic voltage drop of 18.46 kV and 18.44 kV. Then, a voltage drop occurred in feeder 10 at the point of adding a new load, namely on bus 5 of 18.74 kV. In the provisions of SPLN No.72: 1987, the allowed voltage drop is 5% of the working voltage. Thus, voltage improvement was carried out by adding capacitor banks using OCP and obtained by feeder 4 on bus 8 and bus 9 experiencing an improvement of 0.59 kV with a voltage of 19.05 kV and 0.65 kV with a voltage of 19.09 kV and on feeder 10 bus 5 experiencing an improvement of 0.43 kV with a voltage of 19.17 ZkV. Finally, the voltage that previously decreased due to additional load has met the SPLN No.72: 1987 standard. Keywords: 20 kV distribution network, voltage drop, capacitor bank, OCP

Detail Informasi