
Analisis Pengaruh Inflasi, Foreign Direct Investment Dan Nilai Kurs Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2022
Pengarang : Muhammad Rizky Adrian - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan dari penelitian in untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh inflasi, foreign direct investment, dan nilai kurs rupiah terhadap indeks harga saham gabungan IHSG di bursa efek Indonesia tahun 2015-2022 dalam hubungan jangka pendek maupun jangka panjang, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yang merupakan data time series per kuartal dalam rentang waktu mulai tahun 2015 hingga 2022 yang dikumpulkan dengan menggunakan studi Pustaka melalui website Bank Indonesia, dan bursa efek Indonesia. Dalam penelitian in menggunakan metode analisis dengan Estimasi Error Correction Model (ECM). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan aplikasi E-views 12 yang kemudian diperoleh hasil wji t (parsial). Bahwa inflasi(XI) dan FDI(X2) secara jangka pendek tidak berpengaruh signifikan namun nilai kurs rupiah (X3) berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, Sedangkan jangka panjang inflasi (X1) dan nilai kurs rupiah(X3) tidak berpengaruh signifikan namun FDI(X2) berengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Selanjutnya berdasarkan hasil f (simultan) bahwa variabel inflasi(XI), foreign direct investment(X2) dan nilai tukar rupiah(X3) secara bersama sama berpengaruh secara signifikan dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan tingkat signifikan a = 5% terhadap variabel dependen indeks harga saham gabungan(Y)
Kata Kunci: Inflasi, Foreign Direct Investment, nilai kurs rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan.
The study aims to analyze and determine the influence of inflation, foreign direct investment, and rupiah exchange rate on the combined share price index in the Indonesian stock exchange for the period 2015-2022 in short and long-term relationships, both partially and simultaneously. This study uses secondary data which is time series data per quarter in the period from 2015 to 2022 which was collected using literature studies through the Bank Indonesia website and the Indonesian stock exchange. This study used the Estimation Error Correction Model (ECM as an analysis method. The researchers used the E-views 12 application and then obtained t-test results (partial). The Inflation (X1) and foreign direct investment (X2) in the short term do not have a significant effect but the rupiah exchange rate (X3) has a significant effect on the combined share price index, while in the long-term inflation (X1) and the rupiah exchange rate (X3) do not have a significant effect but foreign direct investment (X2) has a significant effect on the combined share price index. Furthermore, based on the results off (simultaneous), the variables of inflation (XI), foreign direct investment (X2), and the rupiah exchange rate (X3) together have a significant effect in the short and long term with a significant level of a = 5% on the dependent variable of combined share price index (Y). Keywords: Inflation, Foreign Direct Investment, rupiah exchange rate, Combined Share Price Index.