Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Ruang Teratai RSUD Dr. H. Jusuf SK Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Ruang Teratai RSUD Dr. H. Jusuf SK Tarakan

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Ruang Teratai RSUD Dr. H. Jusuf SK Tarakan

Pengarang : Adiska Adkha Fauza - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Halusinsasi merupakan permasalahan yang sering muncul pada penderita skizofrenia. Halusinasi adalah distorsi persepsi palsu yang terjadi pada respons neurobiologis maladaptif. Faktor predisposisi dan presipitasi menjadi penyebab terjadinya halusinasi, sehingga pasien akan merasakan stimulus yang tidak nyata. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah mendapatkan gambaran pengalaman tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan masalah utama halusinasi pendengaran menggunakan pendekatan keperawatan komperhensif. Metode penulisan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan studi kasus. Penulis melakukan asuhan keperawatan pada dua orang pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran. Hasil yang didapatkan terdapat empat diagnosis keperawatan yang ditegakkan pada pasien 1 dan pasien 2. dengan tiga diagnosis keperawatan yang sama yaitu halusinasi pendengaran, risiko perilaku kekerasan, isolasi sosial. Adapun diagnosis keperawatan yang berbeda pada pasien 1 dengan harga diri rendah dan pasien 2 dengan defisit perawatan diri. Empat diagnosis tersebut diamati secara mendalam dan semua diagnosis teratasi pada pasien 1 sedangkan pada pasien 2 belum teratasi dan intervensi masih dilanjutkan. Berdasarkan literatur yang digunakan terdapat tiga diagnosis keperawatan yang dapat ditegakkan pada pasien yaitu halusinasi pendengaran, risiko perilaku kekerasan, isolasi sosial. Ketiga diagnosis tersebut semuanya muncul pada pasien. Intervensi yang dilakukan telah disesuaikan dengan kondisi pasien, sarana, dan prasarana. Hasil dari penyusunan studi kasus ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam peningkatan mutu asuhan keperawatan pada pasien dengan halusinasi pendengaran.

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia

Hallucinations are a common problem in patients with schizophrenia. Hallucinations are false perceptual distortions that occur due to maladaptive neurobiological responses. Predisposing and precipitating factors contribute to the development of hallucinations, causing patients to experience stimuli that are not real. The purpose of this Final Project Report is to obtain an overview of the experience of applying comprehensive nursing care to patients with schizophrenia and the main problem of auditory hallucinations. This Final Project Report uses a case study approach. The authors provided nursing care to two patients with schizophrenia and auditory hallucinations. The results showed four nursing diagnoses established for patient 1 and patient 2, with three common diagnoses: auditory hallucinations, risk of violent behavior, and social isolation. The different nursing diagnoses were low self-esteem for patient 1 and self-care deficit for patient 2. These four diagnoses were observed in-depth, and all diagnoses were resolved in patient 1, while in patient 2, the diagnoses were not yet resolved, and interventions are ongoing. Based on the literature used, three nursing diagnoses can be established for patients: auditory hallucinations, risk of violent behavior, and social isolation. All three diagnoses were present in the patients. The interventions were adapted to the patient's conditions, facilities, and infrastructure. The results of this case study are expected to be a reference in improving the quality of nursing care for patients with auditory hallucinations. Keywords: Nursing Care, Auditory Hallucinations, Schizophrenia

Detail Informasi