Selama proses hospitalisasi, anak mengalami berbagai pengalaman perawatan yang berdampak pada timbulnya kecemasan dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan anak prasekolah dengan hospitalisasi adalah dengan story telling atau bercerita. Story telling adalah teknik menyampaikan pesan tertentu pada anak, sehingga perhatian anak dapat teralihkan dari keadaan cemas, dan anak dapat lebih berperilaku kooperatif. Tujuan karya ilmiah ini untuk melakukan analisis terhadap kasus kelolaan pada anak prasekolah dengan hospitalisasi yang mengalami kecemasan dengan menggunakan intervensi inovasi story telling. Metode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalalah laporan kasus berdasarkan penerapan evidence based nursing practice. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan skala Zung Self Scale Rating Anxiety Scale (SAS) yang telah dimodifikasi dan sudah diuji validitas dan realibilitas. Implementasi dilakukan pada tiga orang pasien anak prasekolah dengan hospitalisasi yang memiliki masalah ansietas dengan intervensi inovasi story telling Si Kancil selama tiga hari. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan intervensi inovasi selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali sehari selama 10-15 menit yaitu pada kasus 1 mengalami penurunan kecemasan ketingkat kecemasan ringan, pada kasus 2 dan kasus 3 penurunan kecemasan jauh menurun yaitu menjadi tidak cemas. Kesimpulan terjadi penurunan kecemasan secara bertahap sesudah pemberian intervensi story telling. Saran diharapkan pelaksanaan pemberian intervensi story telling pada anak dapat melibatkan keluarga (family center care) sehingga pelaksanaan terapi ini bisa lebih optimal.

Kata Kunci: Hospitalisasi, Kecemasan, Pra Sekolah, Story Telling

Children undergo a variety of care experiences while in the hospital, which might influence the development of fear and anxiety. Storytelling is one intervention that can be used to help pre-schoolers who are hospitalized feel less anxious. Telling stories to children is a way to get specific messages over to them, taking their mind off of their anxieties and encouraging more cooperative behaviour. The purpose of this study was to use creative story-telling interventions to analyse management instances of anxious pre-schoolers who were hospitalized. This research employed a case report methodology that applied evidence-based nursing practice. The modified Zung Self Rating Anxiety Scale (SAS), which had undergone validity and reliability testing, was used to measure anxiety levels. Three hospitalized pre- schoolers with anxiety issues received a three-day implementation of Si Kancil's story-telling innovation intervention. The outcomes of the three-day innovation intervention, which was conducted once a day for 10 to 15 minutes, showed that, while anxiety had decreased somewhat in case 1, it had decreased in cases 2 and 3, leading to a state of no anxiety. The story telling intervention was found to have a progressive calming effect on the subjects' anxiousness. In order to ensure the most effective application of this therapy, it is suggested that family centre care be involved in the story telling interventions for children. Keywords: Hospitalization, Anxiety, Pre-School, Story Telling