
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penanganan Kejang Demam Balita Oleh Ibu
Pengarang : Hayka Syahla Nafila Setiawan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Prevalensi kejang demam di Indonesia 2% - 5% pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun, tahun 2016 - 2019. Kejadian kejang demam mengalami peningkatan di tahun 2019 angka kejadian kejang demam sebanyak 67 anak, pada tahun 2020 sebanyak 73 anak, dan pada tahun 2021 sebanyak 76 anak. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan pendidikan ibu dalam penanganan kejang demam balita. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan analisis korelasi, cross sectional. Jumlah responden sebanyak 70 orang dengan teknik purposive sampling. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah penanganan dan variabel independent yaitu pengetahuan, sikap dan pendidikan. Uji Analisis Bivariat dengan Chi-Square. Hasil pengetahuan dengan penanganan kejang demam menujukan responden memiliki pengetahuan yang baik, sikap dengan penanganan kejang demam responden memiliki sikap yang tidak siap, dalam penanganan kejang demam responden memiliki penanganan kejang demam yang tidak tepat. Uji analisis hipotesis menunjukan tingkat pengetahuan dan pendidikan dalam penanganan kejang demam tidak ada hubungan, dan sikap dengan penanganan kejang demam ada hubungan. Kesimpulan: Ketepatan dalam penanganan kejang demam tidak sejalan dengan pendidikan dan pengetahuan, Pada sikap menunjukan semakin siap ibu maka memiliki kecenderungan yang tepat dalam memberikan penanganan kejang demam pada anaknya.
Kata Kunci: Kejang Demam, Penanganan, Pengetahuan, Pendidikan, Sikap
Two percent to five percent of children in Indonesia between the ages of six months and five years had febrile seizures in 2016-2019. The number of children experiencing febrile seizures has increased over time. In 2019, there were 67 children experiencing febrile seizures; in 2020, there were 73; and in 2021, there were as many as 76. The purpose of this research was to determine the correlation between the level of knowledge, attitudes and education of mothers in handling febrile seizures in toddlers. This type of research was quantitative with correlation analysis, cross sectional. The number of respondents was 70 people using purposive sampling technique. The dependent variable in this research was treatment and the independent variables were knowledge, attitude and education. Bivariate Analysis Test with Chi-Square was used. The results of knowledge regarding handling febrile seizures indicated that respondents had good knowledge, attitudes towards handling febrile seizures respondents had an unprepared attitude, in handling febrile seizures respondents had inappropriate handling of febrile seizures. The hypothesis analysis test showed that there was no correlation between the level of knowledge and education in handling febrile seizures, and attitudes towards treating febrile seizures. Treatment accuracy for febrile seizures is not commensurate with knowledge and education. Attitude demonstrates that a mother's likelihood of giving her child the right therapy for febrile seizures increases with her level of preparation. Keywords: Febrile Seizures, Treatment, Knowledge, Education, Attitudes