Pola komunikasi keluarga seringkali dikaitkan dengan kemampuan personal anak prasekolah yaitu kemampuan anak dalam bersosialisasi. Pola komunikasi yang terjadi di dalam keluarga memiliki dampak yang kuat terhadap perkembangan anak, termasuk kemampuan sosialisasi mereka di lingkungan sosial yang lebih luas. Pola komunikasi keluarga yang baik akan mempengaruhi kemampuan bersosialisasi anak dan sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pola komunikasi keluarga terhadap kemampuan bersosialisasi anak prasekolah di TK Si Jempol Kampung 1 Skip Kota Tarakan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan uji Spearman Rank. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 responden yang ada di TK Si Jempol Kampung 1 Skip Kota Tarakan. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pola komunikasi keluarga di TK Si Jempol sebagian besar kurang baik yaitu sebanyak 76,6% dan kemampuan bersosialisai anak sebagian besar kurang baik yaitu sebanyak 82,8%. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pola komunikasi keluarga terhadap kemampuan bersosialisasi anak prasekolah di TK Si Jempol Kampung 1 Skip Kota Tarakan dengan hasil p value < 0.001. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan sampel atau menggunakan populasi dan menggunakan metode kuantitatif dengan uji Chi-Square.

Kata Kunci: Anak Prasekolah, Kemampuan Bersosialisasi, Komunikasi Keluarga

Family communication patterns are often associated with preschool children's personal abilities, namely the child's ability to socialize. The communication patterns that occur within the family have a strong impact on children's development, including their socialization abilities in the wider social environment. Effective family communication fosters better socialization abilities in children, while poor communication can hinder their development in social contexts. This research aimed to determine the relationship between family communication patterns and the socialization abilities of preschool children at Si Jempol Kindergarten in Kampung 1 Skip, Tarakan City. This quantitative research employed a cross-sectional design and utilized the Spearman Rank test. The sample consisted of 64 respondents from Si Jempol Kindergarten, selected through purposive sampling. The findings indicated that most family communication patterns were poor (76.6%), and the majority of children exhibited poor socialization abilities (82.8%). It was concluded that there was a significant relationship between family communication patterns and the socialization abilities of preschool children, with a p-value of < 0.001. It is recommended that future research include a larger sample size or a complete population and employ quantitative methods with the Chi-Square test to further explore the relationship. Keywords: Preschool Children, Socialization Abilities, Family Communication Patterns