
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres Pada Lansia
Pengarang : Mira Sevia - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Keluarga dapat menjadi sumber sekaligus solusi dari berbagai masalah kesehatan yang dialami lansia. Ikatan emosional yang kuat dalam keluarga berpotensi memberikan kekuatan mental bagi para lansia, membantu mereka menjalani masa tua dengan lebih baik. Dukungan keluarga tidak hanya berfungsi sebagai penopang emosional, tetapi juga sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dan mengurangi dampak negatif dari stres yang mereka alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada lansia di Posyandu Cendrawasih Kelurahan Selumit Pantai Tarakan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, studi ini melibatkan 70 lansia berusia 60-70 tahun sebagai sampel yang diambil melalui teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mendapatkan dukungan keluarga baik yaitu sebanyak 61 lansia (87,1%) dan sebagian besar responden mengalami stres ringan yaitu sebanyak 65 lansia (92,9%). Kesimpulan penelitian ini berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji Gamma dengan hasil nilai p value < α (0,001 < 0,05), maka Ha diterima dan Ho ditolak yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada lansia. Saran dari penelitian ini, diharapkan bagi keluarga untuk selalu memberikan dukungan yang positif kepada lansia dalam mengatasi stres yang dirasakan.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Lansia, Tingkat Stres
The family can be both a source and a solution to various health problems experienced by the elderly. Strong emotional bonds within the family have the potential to provide mental strength for the elderly, helping them to navigate old age better. Family support not only functions as emotional support but also serves as a key factor in improving the quality of life for the elderly and reducing the negative impact of stress they experience. This study aims to determine the relationship between family support and stress levels in the elderly at Posyandu Cendrawasih, Selumit Pantai, Tarakan. The research method used is quantitative with a Cross-Sectional approach, involving 70 elderly individuals aged 60-70 years as samples taken through the Total Sampling technique. The results showed that most respondents received good family support, with 61 elderly (87.1%) receiving it, and most respondents experienced mild stress, with 65 elderly (92.9%) experiencing it. The conclusion of this study, based on bivariate analysis using the Gamma test, with a p-value < a (0.001 < 0.05), indicates that Ha is accepted, and Ho is rejected, meaning there is a significant relationship between family support and stress levels in the elderly. The suggestion from this study is for families to continuously provide positive support to the elderly in coping with their stress. Keywords: Family Support, Elderly, Stress Levels