
Penerapan Terapi Inovasi Genggam Bola Karet Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke
Pengarang : Natalia Pare - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Stroke dapat menyebabkan terjadinya kelumpuhan atau kelemahan pada bagian tubuh. Kelemahan otot yang apabila tidak ditangani segera maka akan menimbulkan kontraktur, yang pada akhirnya menyebabkan gangguan mobilisasi, gangguan pemenuhan aktivitas sehari-hari dan kecacatan. Adapun terapi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke yaitu terapi menggenggam dengan media bola karet bulat yang elastis atau lentur dan bisa. ditekan dengan kekuatan minimal. Kegiatan terapi mengepal bola karet mampu memperkuat otot tangan. Terapi tersebut bertujuan merangsang motorik tangan dengan mengepalkan bola karet. Metode: Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menganalisis penerapan intervensi keperawatan genggam bola karet pada pasien stroke untuk meningkatkan kekuatan otot. Subjek studi kasus adalah 2 pasien stroke yang mengalami gangguan mobilitas fisik. Terapi genggam bola karet dilakukan selama 4 hari dengan menggenggam bola karet selama 5 detik kemudian lepaskan genggaman lakukan hal yang sama sebanyak 7 kali. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil Pasien 1 memiliki peningkatan pada ekstremitas kanan dari kekuatan otot 3 menjadi 4, pada ekstremitas kiri kekuatan otot tetap 1 tetapi ada sedikit penambahan kontraksi otot. Pasien 2 memiliki peningkatan pada ekstremitas kiri dari kekuatan otot 3 menjadi 4. Kesimpulan: Penerapan inovasi menunjukkan bahwa adanya peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke yang diberikan terapi genggam bola karet.
Kata Kunci: Stroke, Genggam Bola Karet, Kekuatan Otot
A stroke can cause paralysis or weakness in the body. Muscle weakness, if not treated promptly, can lead to contractures, which in turn can lead to impaired mobilization, impaired performance of daily activities, and disability. The therapy that can be used to increase muscle strength in stroke patients is grip therapy with round rubber balls that are elastic or flexible and can be squeezed with minimal force. Rubber ball grip therapy activities can strengthen hand muscles. The therapy aims to stimulate hand motor skills by squeezing the rubber ball. The research used was a descriptive method with a case study approach. It analyzes the application of nursing interventions to grasp rubber balls in stroke patients to increase muscle strength. The respondents of the research were 2 stroke patients who had impaired physical mobility. Rubber ball grasping therapy is performed for 4 days by grasping the rubber ball for 5 seconds and then releasing the grip to do the same thing 7 times. Data collection techniques used were observation, interview and documentation analysis. The result of the research showed that patient 1 had an improvement in the right extremity from muscle strength 3 to 4, in the left extremity the muscle strength remained at 1 but there was a slight increase in muscle contraction. Patient 2 had an improvement in the left extremity from strength 3 to 4. It concluded that the application of the innovation showed there is an increase in muscle strength in stroke patients who receive rubber ball grasping therapy. Keywords: Stroke, Rubber Ball Grasp, Muscle Strength