
Penerapan Teknik Distraksi Visual Terhadap Tingkat Nyeri Saat Pemasangan Infus Pada Anak Prasekolah (3-5 Tahun) Di Instalasi Gawat Darurat
Pengarang : Ida Farida - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Hospitalisasi pada anak dapat mengakibatkan stres dan kecemasan pada semua tingkat usia. Selama masa hospitalisasi anak selalu memiliki pangalaman tidak terduga dan menjalani prosedur yang menyebabkan anak merasa nyeri. Pemasangan infus merupakan tindakan yang menimbulkan nyeri pada anak. salah Salah satu teknik non farmakologi yang mudah, dapat dilakukan oleh perawat dan secara teoritis efektif untuk mengurangi nyeri saat tindakan invasive pada anak adalah distraksi visual. Distraksi merupakan metode untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan perhatian pada hal lain sehingga anak akan lupa terhadap nyeri yang dialami. Distraksi visual efektif untuk menurunkan nyeri pada anak misalnya menonton video upin-ipin. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah merupakan teknik distraksi visual terhadap skala nyeri anak saat pemasangan infus pada anak prasekolah. Populasi penelitian ini adalah anak usia 3-5 tahun yang di pasang infus di IGD. Karya tulis ini melibatkan 2 anak yang dilakukan pemasangan infus dengan distraksi visual. Pengukuran nyeri menggunakan skala nyeri Wong-Baker Faces Pain Scale. Hasil pengukuran didapatkan An. A. skor 2 (nyeri ringan) dan An. N skor 3 (nyeri ringan) dengan pemasangan infus yang diberi intervensi terapi distraksi visual. Penerapan teknik distraksi visual dapat menurunkan tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak prasekolah di RSUD dr. H Jusuf Sk Tarakan.
Kata Kunci: Distraksi Visual, Pemasangan Infus, Tingkat Nyeri
Hospitalization can cause stress and anxiety in children of all ages. During hospitalization, children often face unexpected experiences and procedures that cause pain. IV insertion is one such procedure that induces pain in children. One non-pharmacological technique that is simple, can be performed by nurses, and is theoretically effective in reducing pain during invasive procedures in children is visual distraction. Distraction is a method to alleviate pain by diverting attention to something else, making the child forget the pain experienced. Visual distraction is effective in reducing pain in children, such as by watching videos of Upin & Ipin. The aim of this scientific paper is to apply visual distraction techniques to the pain scale of children during IV insertion in preschool children. The study population consists of children aged 3-5 years who underwent IV insertion in the emergency room. This paper involves two children who received IV insertion with visual distraction. Pain was measured using the Wong-Baker Faces Pain Scale. The results showed that Child A had a score of 2 (mild pain) and Child N had a score of 3 (mild pain) with the application of visual distraction therapy. The application of visual distraction techniques can reduce the pain level during IV insertion in preschool children at RSUD dr. H JusufSK Tarakan. Keywords: Visual Distraction, IV Insertion, Pain Level