Penerapan Kangaroo Mother Care Pada Bayi Berat Lahir Rendah Di Ruang Neonatal Intensive Care Unit | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Penerapan Kangaroo Mother Care Pada Bayi Berat Lahir Rendah Di Ruang Neonatal Intensive Care Unit

Penerapan Kangaroo Mother Care Pada Bayi Berat Lahir Rendah Di Ruang Neonatal Intensive Care Unit

Pengarang : Neneng Indrasari - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    LAPORAN STUDI KASUS

Abstract

Berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. Berat saat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir. Termoregulasi pada bayi adalah kemampuan bayi untuk menyeimbangkan antara produksi panas dan kehilangan panas untuk mempertahankan suhu tubuh dalam “kisaran normal” tertentu, kemampuan ini sangat terbatas pada bayi baru lahir, hal ini disebabkan belum matangnya sistem termoregulasi sehingga membuat bayi rentan terhadap perubahan suhu lingkungan. Perawatan Metode Kanguru atau Kangaroo Mother Care (KMC) adalah kontak kulit-ke-kulit secara dini, dalam jangka waktu yang lama (8-24 jam), dan terus menerus antara ibu (atau penggantinya) dengan bayi BBLR dan atau bayi prematur, di rumah sakit, puskesmas, dan di masyarakat, dengan dukungan posisi yang benar dan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Kangaroo Mother Care (KMC) pada bayi berat lahir rendah di ruang Neonatal Intensive Care Unit. Karya ilmiah akhir ners ini menggunakan desain metode kasus. Total sampel pada studi kasus ini sebanyak 3 pasien, ketiga pasien memiliki diagnosis risiko hipotermia sehingga dilakukan KMC selama 3 hari berturut-turut secara intermitten dengan durasi selama 60 menit. Hasil penerapan KMC ini efekif mencegah hipotermia dan menaikkan berat badan bayi. Maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Kangaroo Mother Care pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Ruang Neonatal Intensive Care Unit efektif untuk mencegah hipotermia dan menaikkan berat badan bayi. Hasil case report ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi pilihan yang dapat diterapkan di ruang perawatan Neonatal Intensive Care Unit dalam memberikan perawatan pada pasien dengan diagnosis berat badan lahir rendah.

Kata Kunci: BBLR, Intensive Care Unit, Kangaroo Mother Care, Neonatus, Perawatan Metode Kanguru

Low birth weight, defined as a baby weighing less than 2500 grams regardless of gestational age, poses challenges due to limited thermoregulation capabilities in newborns, making them susceptible to environmental temperature fluctuations. Kangaroo Mother Care (KMC) involves early, prolonged (8-24 hours), and continuous skin-to-skin contact between the mother (or surrogate) and a low birth weight (LBW) and/or premature baby, supporting correct positioning and exclusive breastfeeding in hospitals, health centers, and communities. This study analyzed the application of KMC for LBW babies in the Neonatal Intensive Care Unit (NICU), utilizing a case study design. The study included three patients diagnosed with hypothermia risk, where KMC was intermittently applied for 60 minutes over three consecutive days. The results demonstrated that KMC effectively prevented hypothermia and promoted weight gain in LBW babies. Thus, the application of KMC in NICU settings was deemed effective in managing LBW babies, highlighting its potential as a beneficial intervention. This case study contributed valuable insights for implementing KMC as part of comprehensive care strategies for LBW babies in NICUs. Keywords: LBW, Intensive Care Unit, Kangaroo Mother Care, Neonates, Kangaroo Care Method

Detail Informasi