Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi pernapasan akut yang mengenai saluran pernapasan bawah utamanya menyerang paru-paru akibat dari beberapa mikroorganisme. Adanya proses peradangan dari proses penyakit Pneumonia mengakibatkan produksi sekret mengalami peningkatan sehingga menimbulkan manifestasi klinis yakni ketidakefektifan bersihan jalan napas. Salah satu penatalaksanaan untuk mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas melalui tindakan non farmakologi adalah dengan pemberian inhalasi pappermint essential oil. Pappermint essential oil dapat mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas dengan kriteria hasil yaitu frekuensi napas berkurang dan akumulasi sputum berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tindakan inhalasi peppermint Essential Oil untuk meningkatkan keefektifan bersihan jalan napas pada Pasien Pneumonia. Karya ilmiah akhir ners ini menggunakan desain studi kasus, subjek adalah 2 pasien dengan pneumonia yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif. Satu pasien mendapatkan terapi sesuai SOP rumah sakit dan satu pasien mendapatkan terapi sesuai SOP rumah sakit disertai terapi inovasi pemberian inhalasi pappermint essential oil. Pasien dikelola selama 3 hari berturut-turut, pasien yang mendapatkan terapi inhalasi pappermint essential oil diberikan dengan frekuensi sebanyak 3 kali dalam sehari selama 15 menit. Hasil menunjukkan bahwa pemberian terapi inhalasi pappermint essential oil dapat meningkatkan batuk efektif, produksi sputum menurun, ronchi menurun, dan pola napas membaik, sehingga bersihan jalan napas menjadi efektif dibandingkan dengan pasien yang tidak diberikan terapi inhalasi pappermint essential oil. Sehingga disimpulkan bahwa terapi inhalasi pappermint essential oil untuk meningkatkan bersihan jalan napas. Hasil case report ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk dilakukan intervensi keperawatan dalam meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien pneumonia. Selain itu, intervensi ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi pilihan yang dapat diterapkan di ruang perawatan dalam memberikan perawatan pada pasien Pneumonia dengan diagnosis bersihan jalan napas tidak efektif.

Kata Kunci: Bersihan Jalan Napas, Peppermint Essential Oil, Pneumonia

Pneumonia is an acute respiratory infection that affects the lower respiratory tract, mainly attacking the lungs due to several microorganisms. The inflammatory process of the pneumonia disease process causes the production of secretions to increase, giving rise to clinical manifestations, namely ineffective airway clearance. One of the treatments to overcome the ineffectiveness of airway clearance through non-pharmacological measures is inhaling peppermint essential oil. It can overcome the problem of ineffective airway clearance, with the result criteria being reduced respiratory frequency and reduced sputum accumulation. This study aimed to analyze the application of peppermint essential oil inhalation to increase the effectiveness of airway clearance in pneumonia patients. This nurse's final scientific work used a case study design; the subjects were 2 patients with Pneumonia who experienced ineffective airway clearance. One patient received therapy according to the hospital SOP, and another received therapy according to the hospital SOP, accompanied by innovative therapy by inhaling peppermint essential oil. The patients were managed for 3 consecutive days, and patients who received peppermint essential oil inhalation therapy were given a frequency of 3 times a day for 15 minutes. The results found that giving peppermint essential oil inhalation therapy can increase effective coughing, decrease sputum production, decrease rhonchi, and improve breathing patterns. The results showed adequate airway clearance compared to patients without peppermint essential oil inhalation therapy. Therefore, it was concluded that peppermint essential oil inhalation therapy can improve airway clearance. The results of this case report can be used as a reference for nursing interventions to improve airway clearance in pneumonia patients. It implies that this intervention can be used as an optional intervention in the treatment room to provide care to pneumonia patients diagnosed with ineffective airway clearance. Keywords: Airway Clearance, Peppermint Essential Oil, Pneumonia