Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru dan biasanya disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Alveoli terisi dengan nanah dan cairan, sehingga mengurangi kemampuan kerja alveoli mendapatkan oksigen (UNICEF, 2020). Penderita pneumonia yang dirawat di rumah sakit sering mengalami distress pernapasan yang ditandai dengan napas cepat, retraksi dada, napas cuping hidung dan disertai stridor. Tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir ners ini ialah untuk menganalisa pengaruh penerapan Pursed Lips Breathing terhadap peningkatan kepatenan jalan nafas dan perubahan Respiratory Rate pada anak dengan Pneumonia di RSUD Dr Jusuf SK Tarakan. Metode : Penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk menggambarkan pemberian Pursed Lips Breathing untuk peningkatan kepatenan jalan napas dan Respiratory rate menjadi normal pada anak dengan pneumonia. Terapi ini dilakukan sebanyak 30 kali dalam rentang waktu 10 15 menit dalam waktu 3 hari setiap pagi hari yang diselingi dengan nafas biasa. Hasil : hasil akhir penerapan Terapi Pursed Lips Breathing setelah dilakukan 3 hari berturut-turut didapatkan frekuensi nafas terjadi penurunan respiratory rate dan saturasi oksigen pada kedua responden terdapat kenaikan saturasi oksigen dari tidak normal menjadi normal dan produksi sputum menurun. Kesimpulan: ada pengaruh Pursed Lips breathing terhadap peningkatan kepatenan jalan nafas dan perubahan Respiratory Rate pada pasien pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif Di Rsud Dr Jusuf SK Tarakan.

Kata Kunci: Pneumonia, Respiratory Rate, Pursed Lips Breathing

Pneumonia is an infectious disease that typically results from bacteria, viruses, or fungi and affects the airways. Pneumonia is a contagious illness that results in inflammation of the lungs. The capacity of the alveoli to absorb oxygen is diminished due to the presence of sputum and fluid within them (UNICEF, 2020). Patients with pneumonia who are hospitalized frequently experience respiratory distress, which is characterised by rapid breathing, chest retraction, and nasal lobe respiration and is commonly accompanied by stridors. This research objective was to evaluate the impact of Pursed Lips Breathing on respiratory rate alterations and the improvement in airway accuracy in children with pneumonia at Dr Jusuf SK Tarakan Hospital. Descriptive research in a case study was conducted to describe the administration of pursed lips breathing to increase airway patency and respiratory rate in children with pneumonia daily, This therapy is administered 30 times over three days, each morning, intermittently for 10—15 minutes, with regular respiration. Following three days of pursed lips breathing therapy, the responders' respiratory rate and oxygen saturation improved from abnormal to normal, and their sputum production decreased. This finding indicated that Pursed Lip breathing impacts the increase in airway capacity and variations in the respiratory rate in pneumonia patients with ineffective airway cleaning nursing at Dr. Jusuf SK Tarakan Hospital. Keywords: Pneumonia, Rate of respiration, Pursed Lips Breathing