
Dynamic Emission Dispatch Menggunakan Metode Quadratic Programming Pada Software Gams
Pengarang : Norudin - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Pertumbuhan populasi dan kemajuan teknologi saat ini menyebabkan peningkatan permintaan energi listrik yang signifikan, baik untuk kebutuhan rumah tangga, komersial, maupun industri. Sebagian besar pembangkit listrik yang digunakan saat ini adalah pembangkit termal, yang menggunakan bahan bakar fosil seperti gas, minyak, dan batu bara. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan bahan bakar fosil ini. Pembangkit listrik termal menghasilkan emisi gas seperti nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), dan karbon dioksida (CO2). Emisi gas buang ini memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekitar dan juga berkontribusi secara signifikan terhadap emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim global. Penelitian ini memiliki tujuan penting dalam menghitung emisi gas buang yang dihasilkan oleh pembangkit listrik, dengan upaya meminimalkan emisi tersebut. Dalam penelitian ini, dynamic emission dispatch diselesaikan menggunakan metode Quadratic Programming dengan menggunakan perangkat lunak GAMS dan diuji menggunakan data sistem IEEE 30 bus dan sistem Jawa Bali 500 kV. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara dynamic emission dispatch dengan dynamic economic dispatch menggunakan metode yang sama yaitu Quadratic Programming. Dari hasil simulasi dynamic emission dispatch pada sistem IEEE 30 Bus didapatkan nilai emisi sebesar 6.719,55 kg sedangkan untuk dynamic economic dispatch emisi yang dihasilkan sebesar 8.326.71 kg dan untuk dynamic emission dispatch pada sistem Jawa Bali 500 kV emisi yang dihasilkan sebesar 684.748,24 kg sedangkan untuk dynamic economic dispatch emisi yang dihasilkan sebesar 736.140 kg.
Kata Kunci : Ramp rate, Dynamic Emission Dispatch, Quadratic Programming, GAMS
Population growth and technological advances today have led to a significant increase in demand for electrical energy, both for household, commercial, and industrial needs. Most of the power plants used today are thermal plants, which use fossil fuels such as gas, oil, and coal. Therefore, it is important to pay special attention to the use of these fossil fuels. Thermal power plants produce emissions of gases such as nitrogen oxides (NOx), sulfur dioxide (SO2), and carbon dioxide (CO2). These exhaust gas emissions have a negative impact on the surrounding environment and also contribute significantly to greenhouse gas emissions and global climate change. This research had an important goal in calculating the exhaust gas emissions produced by power plants, with efforts to minimize these emissions. In this study, dynamic emission dispatch was completed using the Quadratic Programming method using GAMS software and tested using IEEE 30 bus system data and Jawa Bali 500 kV system. In this study, a comparison was made between dynamic emission dispatch and dynamic economic dispatch using the similar method, namely Quadratic Programming. From the results of the dynamic emission dispatch simulation on the IEEE 30 Bus system, the emission value was 6.719,55 kg, while for the dynamic economic dispatch, the emissions produced were 8.326,71 kg, and for the dynamic emission dispatch in Jawa Bali 500 kV system, the emissions produced were 684.748,24 kg, while for the dynamic economic dispatch, the emissions produced were 736.140 kg. Keywords: Ramp Rate, Dynamic Emission Dispatch, Quadratic Programming, GAMS.