Studi Kerusakan Bangunan Pada Museum Rumah Bundar Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Studi Kerusakan Bangunan Pada Museum Rumah Bundar Kota Tarakan

Studi Kerusakan Bangunan Pada Museum Rumah Bundar Kota Tarakan

Pengarang : Deny Sapriansah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan gedung, pemeliharaan bangunan adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu layak fungsi. Perawatan bangunan adalah kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap laik fungsi. Kerusakan pada bangunan dapat terjadi disebabkan oleh berbagai macam seperti penyusutan atau berakhirnya umur bangunan, kelalaian manusia atau karena bencana alam. Berdasarkan penyebabnya, kerusakan pada bangunan dapat digolongkan atas beberapa tingkatan, seperti ringan, sedang dan berat. Studi Kerusakan pada Bangunan Museum Rumah Bundar Kota Tarakan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara survei langsung di lokasi penelitian yang menghasilkan data primer Metode pengamatan visual, Metode pengukuran penurunan bangunan, Metode pengukuran kemiringan bangunan, Metode hammer test. Sub bangunan komponen struktur terdiri atas beberapa komponen yang terdiri dari struktur bawah, struktur atas dan struktur atap. Komponen arsitektur terdiri dari sub komponen dinding, plafond, penutup lantai, pintu, jendela dan finishing cat. Berdasarkan hasil analisis dan identifikasi kerusakan pada bangunan Museum Rumah Bundar, Kota Tarakan menunjukkan kerusakan dengan kategori tingkat kerusakan ringan. Pengujian Hammer test dilakukan pada kolom, diketahui nilai kuat tekan dengan nilai rata-rata yaitu K-269 kg/cm2.

Referring to the Minister of Public Works' regulation No.24/PRT/M/2008 concerning Guidelines for the Maintenance and Care of Buildings, building maintenance is an activity to maintain the reliability of the building and its infrastructure and facilities so that the building is always functioning properly. Building maintenance is the activity of repairing and/or replacing building parts, components, building materials, and/or infrastructure and facilities so that the building remains functional. Damage to buildings can occur due to various causes, such as depreciation or the end of the life of the building, human negligence or due to natural disasters. Based on the causes, damage to buildings can be classified into several levels, such as light, medium and heavy. Data collection in this research was carried out by direct survey at the research location to produce primary data, visual observation methods, building settlement measurement methods, building slope measurement methods, and the Hammer test method. The sub-building structural component consisted of several components consisting of the lower structure, upper structure and roof structure. Architectural components consisted of sub-components walls, ceilings, floor coverings, doors, windows and paint finishing. Based on the results of the analysis and identification of damage to the Roundhouse Museum building, Tarakan City, the level of damage to the building included light damage. Hammer tests were carried out on the column. The compressive strength value obtained an average value of K-269 kg/cm² Keywords: Round House Museum, Damage Level, Quality

Detail Informasi